Rahmi Triani, Rangkul Pengacara Perempuan Sebagai Kolaborator Masa Kini
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2023

Rahmi Triani, Rangkul Pengacara Perempuan Sebagai Kolaborator Masa Kini

Rahmi yakin bahwa teknologi yang imersif akan menjadi masa depan bagi interaksi antara manusia dengan dunia yang lebih luas. Tidak seperti opini yang menyatakan bahwa fungsi profesi akan tergeser oleh masifnya kecerdasan buatan, justru harapan terbesarnya agar para pengacara dapat bersinergi dengan perkembangan teknologi untuk memecahkan masalah kritis, terutama pada sektor hukum.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Foto: Rahmi Triani, Kandara Law Firm
Foto: Rahmi Triani, Kandara Law Firm

Rahmi Triani lulus dari Universitas Katolik Parahyangan tahun 2013, dan tidak lama kemudian berhasil mendapatkan gelar kelulusan untuk ujian profesi advokat PERADI pada 2014. 

Menjajaki karier sebagai pengacara kurang lebih sembilan tahun, kini sosoknya aktif berperan sebagai partner di Kandara Law, yang mendalami area litigasi.

Spesialisasi layanan di Kandara tidak hanya menawarkan konsultasi berupa nasihat, dukungan, dan bantuan, namun juga dikombinasikan dengan kepedulian dan empati yang mengakar dalam nilainya.

Kapasitas perempuan dalam dunia hukum seakan berbanding terbalik dengan kaum pria. Masyarakat pun sadar akan bias yang nampak di permukaan perihal ini. Stigma inilah yang coba Rahmi pecahkan melalui Kandara Law.

Rahmi bersama para partner berusaha meningkatkan representasi pekerja perempuan yang biasanya diremehkan dan seringkali tidak dipertimbangkan. Diawali dari merekrut tenaga kerja wanita untuk berbagai lini jabatan, hingga aktif mendelegasikan litigator wanita dalam menangani kasus di pengadilan.  

Berangkat dari pengalaman di berbagai law firm sebagai litigator wanita, Rahmi mulai belajar menangani perkara hukum perusahaan, litigasi komersial, dan hukum keluarga secara umum. Ia pun melihat dan merasakan kecakapan, kapabilitas, performa dan ketangguhan tenaga ahli perempuan yang setara, bahkan mampu mengungguli pria.

Hal inilah yang ditangkap Rahmi sebagai peluang luar biasa dalam memanfaatkan sumber daya perusahaan untuk menciptakan inovasi, dengan merangkul dan membina perempuan agar menjadi kolaborator masa kini.

Tags: