Serah-Terima dan Pisah-Sambut Mulai Babak Baru Kepengurusan Peradi
Berita

Serah-Terima dan Pisah-Sambut Mulai Babak Baru Kepengurusan Peradi

DPN Peradi melaksanakan acara Serah Terima-Pisah Sambut Kepengurusan Masa Bakti di Kantor Sekretariat Nasional DPN Peradi, Jakarta pada Jumat (13/11).

Oleh:
CT-CAT
Bacaan 3 Menit
Acara Serah-Terima dan Pisah Sambut Kepengurusan Masa Bakti ditandai dengan penandatanganan bersama Berita Acara Serah-Terima Jabatan Kepengurusan DPN Peradi. Foto: istimewa.
Acara Serah-Terima dan Pisah Sambut Kepengurusan Masa Bakti ditandai dengan penandatanganan bersama Berita Acara Serah-Terima Jabatan Kepengurusan DPN Peradi. Foto: istimewa.

Jumat (13/11), Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) telah melaksanakan acara Serah Terima-Pisah Sambut Kepengurusan Masa Bakti di Kantor Sekretariat Nasional DPN Peradi, Grand Slipi Tower Lantai 11, Jalan S. Parman Kav. 22-24, Jakarta. Acara tersebut diwakili oleh Ketua Umum-Sekretaris Jenderal periode 2015-2020, Dr. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, S.H., M.H. dan Thomas Tampubolon, S.H., M.H.; kepada kepengurusan masa bakti 2020-2025—yang diwakili oleh Ketua Umum Terpilih, Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M. serta Sekretaris Jenderal, H. Hermansyah Dulaimi, S.H., M.H. Adapun momentum tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama Berita Acara Serah-Terima Jabatan Kepengurusan DPN Peradi.

 

Dalam sambutan pembuka mewakili Ketua Umum DPN Peradi, Ketua Harian R. Dwiyanto Prihartono, S.H., M.H. menyampaikan bahwa acara serah-terima dan pisah-sambut sebenarnya merupakan mekanisme penting yang lazim dilakukan sebuah organisasi. Adapun berdasarkan AD/ART, acara ini juga dilaksanakan masih dalam tenggang waktu dua bulan sejak Munas III.

 

Acara tersebut memuat dua hal penting. Pertama, peralihan tugas dan tanggung jawab dari Pengurus Masa Bakti 2015-2020 ke Pengurus Masa Bakti 2020-2025. Kedua, yakni terkait peralihan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan dari Pengurus Masa Bakti 2015-2020 ke Pengurus Masa Bakti 2020-2025. “Hal ketiga, dengan adanya serah terima ini, maka terjadi ‘pisah-sambut’, yaitu berpisah dengan kepengurusan yang lama dan menyambut kepengurusan yang baru. Dengan demikian, kegiatan ‘pisah-sambut’ masih sangat relevan jika dikaitkan dengan adanya ‘serah-terima’,” kata Dwiyanto.

 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Peradi 2015-2020, Thomas E. Tampubolon, S.H., M.H. optimis, Otto Hasibuan mampu memajukan dan mengembangkan Peradi. Ia berpesan kepada pengurus dan staf teranyar, untuk senantiasa menjaga eksistensi dan nama besar Peradi agar tidak menjadi organisasi yang karut-marut. 

 

“Kami yakin dengan pengurus yang baru, khususnya Pak Otto Hasibuan yang sudah punya pengalaman banyak bisa membawa organisasi kita lebih maju ke depan. Saya tentu mengharapkan, jagalah baik-baik organisasi yang sudah kita besarkan ini. Jika kita tetap konsisten dan konsekuen menjalankan organisasi ini, saya yakin pada akhirnya kita yang akan keluar sebagai penenang dari semua persoalan ini,” Thomas menambahkan.

 

Babak Baru Kepengurusan Peradi

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN Peradi Periode 2015-2020, Dr. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, S.H., M.H. menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru Peradi mampu meraih pencapaian lebih baik ketimbang masa kepengurusannya. Meski Fauzie mengakui, Otto adalah sosok advokat yang memiliki banyak kesibukan, ia yakin—dengan pembagian tugas yang telah ditentukan, Kepengurusan 2020-2025 akan berjalan dengan lancar. “Saya berharap, tata kelola ini tetap terkoordinasi dengan Ketua Umum, sehingga apa pun yang menjadi keputusan harus nyambung dengan ketua umumnya,” tutur Fauzie.

 

Sebelumnya, Peradi telah melaksanakan Munas III di Ciawi, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (7/10). Dalam forum tertinggi organisasi advokat tersebut, Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M. terpilih menjadi Ketua Umum Peradi Periode 2020-2025 dengan total suara 1.027. Ia unggul dari kandidat Ricardo Simanjuntak dan Charles Janer Natingor Silalahi yang masing-masing memperoleh 36 dan 58 suara.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait