Sementara peringkat ketiga, HHP Law Firm memiliki total 108 fee earners dengan rincian 12 partner, 14 senior associate, 69 associate, 12 of counsel, 1 lawyer asing. Peringkat keempat, Dentons HPRP memiliki total 91 fee earners dengan rincian 19 partner, 13 senior associate, 50 associate, 9 of counsel. Kemudian peringkat kelima, SSEK Law Firm memiliki total 88 fee earners dengan rincian 11 partner, 8 senior associate, 62 associate, 2 of counsel dan 5 lawyer asing.
Ini daftar lengkap kategori Indonesia's Largest Law Firm of the Year
Chief Media & Engagement Officer Hukumonline Amrie Hakim mengatakan tahun 2023 menjadi tahun keenam bagi Hukumonline menyelenggarakan pemberian penganugerahan penghargaan kepada kantor hukum. Penghargaan yang diberikan merupakan hasil diskusi secara mendalam bersama beberapa pihak dengan mengandalkan metodologi dan data empiris ratusan kantor hukum di Indonesia.
“Kami sangat senang karena tahun ini terdapat 210 kantor hukum yang berpartisipasi dalam survei Hukumonline’s Top Indonesia 100 Law Firms 2023 dan terdapat kenaikan hingga 25,74 persen dibanding 2022,” ujar Amrie Hakim dalam sambutannya di acara Top 100 Indonesian Law Firms 2023.
Sebagai platform hukum terdepan di Indonesia, Hukumonline berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dan kesuksesan para praktisi hukum di negara ini. Penghargaan tersebut menjadi momentum penting dalam mempromosikan keunggulan hukum di Indonesia dan memberikan apresiasi kepada para law firm yang telah berkontribusi dalam memajukan dunia hukum di Indonesia. Dengan kualitas dan kompetensi yang dimiliki, para law firm terbaik itu diharapkan bakal terus memberikan layanan hukum yang berkualitas dan memberikan kontribusi positif dalam membangun sistem hukum yang kuat di Indonesia.
Sebagai informasi, Hukumonline’s Top 100 Indonesian Law Firms 2023 memiliki 16 kategori pemeringkatan dan penghargaan yang ditujukan kepada kantor hukum ternama di Indonesia. Beberapa kategori pemeringkatan tersebut menekankan pada beberapa indikator, antara lain riwayat penanganan hukum dan publikasi yang dimiliki oleh kantor hukum dalam rentang 1 Februari 2021 sampai 31 Januari 2023.
Indikator lainnya adalah jumlah fee earners yang terhitung dalam rentang 2 Februari sampai 7 April 2023. Seluruh indikator penilaian tidak digunakan secara simultan pada setiap kategori pemeringkatan, tetapi digunakan secara terpisah pada kategori-kategori tertentu. Analisis dilakukan dengan menggunakan sistem pembobotan secara bertahap serta melibatkan juri eksternal dan internal Hukumonline.