The Invisible
Tajuk

The Invisible

Seseorang bisa saja hidup dan mengendalikan suatu perusahaan dari suatu negara melalui suatu rangkaian pengambilan keputusan yang rumit dengan menggunakan bigdata, blockchain, dan artificial intelligence.

Oleh:
RED
Bacaan 5 Menit
  • 08.40 - 09.00: mengambil stik golf, dan sebentar main golf secara virtual di depan monitor 200 inci di lapangan St Andrews dengan teman-teman semasa SMA, atau ikut dalam lomba layar virtual America's Cup dengan Emirate Team New Zealand untuk memacu adrenalin;
  • 09.15 - 10.15: mengajar di STHI Jentera dengan pengajaran daring, untuk 16 mahasiswa pasca sarjana yang tersebar dari Sabang-Merauke dengan teknologi hologram, dan menjawab pertanyaan mereka secara serentak dengan mesin penjawab yang kaya dengan data peraturan, preseden, dokumen kontrak dan putusan pengadilan yang sudah dikurasi dari Hukumonline.com;
  • 10.30 - 12.00: mendampingi klien dalam sidang arbitrase terkait perselisihan perdagangan crypto assets di hadapan panel khusus SIAC di Singapore secara virtual dengan acara keterangan saksi ahli dari MIT dan Tsinghua University;
  • 12.15 - 13.00: makan siang gado-gado ala Cemara dan es alpukat yang dipesan secara daring dan diantar dengan drone langsung ke rooftop rumah container;
  • 13.00 - 15.00: mewakili perusahaan telco nasional memimpin negosiasi dan penyusunan kontrak jual beli satelit komunikasi secara virtual dengan 8 lawyers lain dari seluruh penjuru dunia dengan bantuan teknologi AI dan smart contract;
  • 15.00 - 16.00: menonton konser lama U2, Van Halen atau Aerosmith sambil minum kopi Gayo dan snacking Martabak Bangka;
  • 16.30 - 17.30: hadir dalam rapat sejumlah anggota CSO untuk membahas sejumlah kasus korupsi yang belum tertangani dengan baik oleh penegak hukum;
Halaman Selanjutnya:
Tags: