Tiga Strategi Kebijakan Mendorong Penguatan Arsitektur Kesehatan Nasional
Terbaru

Tiga Strategi Kebijakan Mendorong Penguatan Arsitektur Kesehatan Nasional

Penyusunan kebijakan berbasis data mesti tersinergi dalam satu wadah. Khususnya dalam sektor kesehatan, sehingga bermanfaat dalam mengambil kebijakan strategis dalam situasi darurat.

Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit

“Sehingga masyarakat dapat tergerak untuk berpartisipasi lebih banyak dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemerintah untuk kepentingan semua pihak,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam penutupan Pertemuan Kedua Menteri Kesehatan Negara G20 mengatakan, terlepas adanya perbedaan pandangan antar negara G20, tapi telah bersatu dalam bahasa kemanusiaan yang tak mengenal batas dalam memperkuat arsitektur kesehatan global. Setidaknya terdapat 6 kunci yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut menjadi bagian dari pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pendemi di masa mendatang.

Pertama, menghasilkan kesepakatan pembentukan dana kesiapsiagaan dan respon pandemi melalui dana perantara keuangan. Kedua, pasca evaluasi Acces to Covid-19 Tools Accelerator (ACT-A) initiative, terdapat kesepakatan meneruskan dan memperkuas mekanisme ACT-A sebagai sebuah entitas formal dalam memperluas akses. Serta memobilisasi berbagai sumber daya dalam menghadapi pandemi selanjutnya. Termasuk membangun mekanisme dalam mengakses dana perantara keuangan bagi semua negara.

Ketiga, Presidensi G20 Indonesia membuka jalan dalam penguatan surveilens genomik sebagai bagian penting upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi. Keempat, berkaitan dengan sertifikat perjalanan dalam bentuk digital, memuat informasi terkait vaksin dan hasil tes yang dapat dikembangkan pemanfaatannya menjadi lebih luas.

Kelima, dilakukan analisa kesenjangan dan pemetaan kondisi terkait jejaring pusat penelitian dan manufaktur. Keenam, capaian nyata dari pertemuan side event dengan call for action peningkatan pembiayaan dalam penangggulangan tuberkulosis. Menurutnya, komitmen dalam implemmentasi insiatif one health, serta meningkatkan kapasitas deteksi.

Tags:

Berita Terkait