Tips Mendapatkan LoA S2 dan S3 dari FH Terkemuka di Luar Negeri
Berita

Tips Mendapatkan LoA S2 dan S3 dari FH Terkemuka di Luar Negeri

"Karena pada akhirnya hasil tidak akan pernah berbohong terhadap usaha yang sudah kita lakukan"

Oleh:
CR-25
Bacaan 2 Menit

 

“Jadi dulu aku banyak-banyak tanya ke temen-temen yang sudah lebih dulu mendapatkan LoA atau meminta bantuan koreksi bahasa dari senior-senior yang bahasa inggrisnya bagus,” kata Kartini.

 

(Baca Juga: Cara Sukses Hadapi Ujian di Fakultas Hukum)

 

Berdasarkan pengamatan Kartini, kekuatan essay merupakan standar yang paling pertama harus diperhatikan para pejuang LoA. Melalui essay tersebut, sambung Kartini, kita harus mampu menceritakan potensi kita dengan segala prestasi yang sudah kita raih dan kenapa kita layak untuk melanjutkan kuliah di kampus tersebut. Tentunya harus dipadu padankan pula dengan penggunaan bahasa yang baik, grammatikal dan pemilihan kata secara tepat.

 

“Aku adalah orang yang waktu itu bahasa Inggrisnya biasa-biasa saja,” ujar Kartini.

 

Bahkan, Kartini pernah berada dalam kondisi merasa tidak ada perubahan terhadap kemampuan bahasa Inggrisnya saat mengikuti pre-test saat les dengan hasil akhir yang ia terima saat mengambil real test IELTS.

 

Akhirnya, Kartini memilih untuk belajar sendiri, mencari berbagai sumber pembelajaran melalui internet, meluangkan waktunya minimal 2 jam per hari untuk latihan soal hingga meminta bantuan teman-temannya untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggrisnya dari segi tata bahasa.

 

Menariknya, Kartini bahkan mengikuti real test IELTS tidak lebih dari sebulan sebelum tenggat terakhir pendaftaran beasiswa LPDP. Tidak hanya real test IELTS, lanjut Kartini, bahkan cek kesehatan, mengurus surat rekomendasi, menulis essay-essay yang diminta oleh LPDP, itu semua ia persiapkan tidak lebih dari satu bulan.

 

“Yang penting komitmen, kalau memang prinsipnya sesuatu itu pantas aku dapatkan, aku akan berusaha bagaimana supaya aku bisa mendapatkan semua kepantasan itu. Karena hasil memang pada akhirnya tidak akan pernah berbohong terhadap usaha yang sudah kita lakukan,” pungkas Kartini.

 

Tags:

Berita Terkait