Tingginya penggunaan teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari menjadikan pentingnya upaya peningkatan keamanan siber. Industri jasa keuangan seperti pasar modal menjadi salah satu sektor yang harus diperhatikan dalam gangguan serangan siber ini.
Dikutip dari Antara, SEVP Retail Markets & IT BNI Sekuritas Teddy Wishadi memaparkan berbagai petunjuk praktis (tips) dalam menjaga keamanan ketika berinvestasi di pasar modal Indonesia seiring meningkatnya kejahatan siber akhir-akhir ini.
Pertama, masyarakat perlu mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) pada akun investasi, seperti kode SMS atau aplikasi otentifikasi untuk memberikan lapisan keamanan tambahan.
Kedua, masyarakat perlu menjaga kerahasiaan akun dan informasi pribadi, dengan tidak memberikan informasi pribadi atau kata sandi kepada pihak lain, dan memastikan hanya login dari perangkat yang aman dan tidak mengizinkan orang lain mengaksesnya tanpa izin.
Baca Juga:
- Ahli Pidana University of Hong Kong: Tindak Pidana Kerap Terjadi di Dunia Digital
- Advokat Sebut Pentingnya Mitigasi Risiko Hukum Kebocoran Data Pribadi Perusahaan
“Hindari juga memberikan informasi pribadi yang tidak perlu saat bertransaksi, platform investasi terpercaya tidak akan meminta informasi pribadi berlebihan,” ujar Teddy.
Ketiga, masyarakat dapat memperbarui perangkat lunak dan memastikan perangkat memiliki sistem operasi, antivirus, serta aplikasi terbaru dengan semua keamanan terbaru.