Upaya FH Universitas Jambi Jadi Kampus Hukum Berstandar Internasional
Law School Stories

Upaya FH Universitas Jambi Jadi Kampus Hukum Berstandar Internasional

Selain sudah terakreditasi FIBAA, FH Unja bekerja sama dengan perguruan tinggi hukum di dalam maupun luar negeri, seperti Fakultas Hukum di Thailand, Australia, dan Slovenia.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit
Upaya FH Universitas Jambi Jadi Kampus Hukum Berstandar Internasional
Hukumonline

Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH Unja) sebagai kampus perguruan tinggi negeri memiliki sejarah panjang yang resmi berdiri pada 1 April 1963. Tidak hanya kancah nasional, FH Unja memiliki visi sebagai kampus hukum berskala internasional. Konkritnya, FH Unja baru saja mengantongi akreditas internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) pada akhir 2023. Capaian akreditasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing kampus hukum di kancah internasional.

Dekan FH Unja, Usman mengungkapkan FH Unja berkomitmen menyediakan kurikulum serta tenaga pengajar yang mumpuni atau unggul baik dari sisi ilmu hukum hingga kemampuan berbahasa asing khususnya Inggris. Di akhir tahun 2023 ini, berlangsung proses rekrutmen calon dosen FH Unja dimana kompetensi bahasa Inggris menjadi syarat utama.

”Kami punya visi jadi fakultas berkelas dunia yang berbasis sumber daya alam dan nilai-nilai entrepreneurship. Kami juga sudah terakreditasi FIBAA, sehingga dosen kami bisa mengajar di Jerman, dan dosen di Jerman bisa mengajar disini. Ini sesuai visi kami sebagai kampus world class,” ujar Usman kepada Hukumonline di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Selengkapnya, simak wawancara Hukumonline dengan Dekan FH Unja melalui tautan viideo berikut ini!

Baca Juga:

Dalam mencetak lulusan berdaya saing tinggi, FH Unja mempersiapkan profil lulusan melalui berbagai program pilihan peminatan yaitu Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Bisnis, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Internasional. Lulusan FH Unja dari lima program pilihan peminatan itu umumnya berkarier sebagai profesional hukum andal antara lain sebagai advokat, jaksa, hakim, mediator, legal officer, penggiat sosial, hingga birokrat.

”Khusus hukum internasional, kami memiliki kelas internasional yang mahasiswanya itu dari berbagai negara, seperti Gambia, Afrika, Pakistan, Thailand,” ujarnya.

”Kami juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi hukum di dalam maupun luar negeri, seperti Fakultas Hukum di Thailand, Australia, dan Slovenia, termasuk tergabung dalam Badan Kerja Sama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia,” beber Usman.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait