WIPO Gencar Bahas Perlindungan atas Pengetahuan Tradisional
Berita

WIPO Gencar Bahas Perlindungan atas Pengetahuan Tradisional

Cepatnya perkembangan teknologi dan informasi dunia semakin membuka mata dunia sadar akan pentingnya pengetahuan tradisional. Organisasi kekayaan intelektual dunia semakin gencar membahas perlindungan terhadap pengetahuan tradional ini. Kabarnya, perlindungan ini bisa mengangkat kesejahteraan suatu negara. Benarkah?

Zae/APr
Bacaan 2 Menit

Yang menjadi karakteristik pengetahuan tradisional adalah kenyataan bahwa umumnya pengetahuan ini tidak dibentuk secara sitematis. Namun, sejalan dengan respons dan interaksi dengan lingkungan budaya dari penciptanya, baik secara individu maupun kolektif.

Dengan demikian, mekanisme dan definisi kekayaan intelektual yang sudah ada tidak dapat digunakan pada sifat dasar dari pengetahuan tradisional. Mekanisme yang sudah ada dimaksudkan untuk berfungsi dalam hal yang berkaitan dengan perdagangan, lain halnya dengan pengetahuan tradisonal.

Meningkatkan kemakmuran negara

Perlindungan terhadap pengetahuan tradisional sangat penting dilakukan untuk masyarakat disetiap negara, khususnya pada negara berkembang dan negara terbelakang. Pasalnya, pengetahuan tradisional memainkan peranan penting pada segi ekonomi sosial dan kemakmuran di negara-negara tersebut. Disamping, juga merupakan alat yang tepat untuk mempromosikan rasa persatuan dan identitas negara.

Namun, negara-negara tersebut pun terikat untuk melaksanakan dua perjanjian internasional. Kedua perjanjian tersebut, yaitu Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention of Biological Diversity) dan Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights (TRIPs). Isinya, di antaranya menyatakan bahwa penggunaan sumber daya genetik dilindungi dan harus disebarluaskan.

Selanjutnya sebagai hasil dari putaran Uruguay, banyak negara berkembang dan negara terbelakang menerima kewajiban di bawah perjanjian TRIPs. Hak atas Kekayaan Intelektual dihormati dan dilindungi serta cenderung sudah menjadi sebagai salah satu alat perdagangan.

Karena itulah, dirasa penting untuk segera merumuskan pengetahuan tradisonal agar jelas definisi dan perlindungannya. Sehingga, kepentingan negara asal pemilik pengetahuan tradisional tidak dirugikan. Dengan alasan, pengetahuan tradisional negaranya sudah diklaim oleh negara lain.

Tags: