Sementara soal kebijakan pengendallian penggunaan kendaraan bermotor pribadi, menurut dia, ERP bisa jadi solusi. ERP (Electronic Road Pricing) atau Sistem Jalan Berbayar merupakan sistem skema pengumpulan tol elektronik untuk mengatur lalu lintas dengan cara jalan berbayar, sebagai mekanisme perpajakan.
"Ganjil-genap, yang sebelumnya menggantikan 3 in 1, itu dulu diterapkan untuk mempersiapkan satu tahun untuk berpindah ke ERP. Sekarang tidak jelas nasib ERP," kata Nainggolan.
Lebih dari itu, parkir sembarangan, menurut Azas membuat keadaan lalu lintas di Jakarta "semakin semrawut" "Semau-maunya parkir di badan jalan, ini tidak ada kebijakan. Supaya orang mau berpindah ke transportasi publik, parkir dipersulit, jalan dibatasi ruang geraknya dengan ERP," ujar dia. (ant)