‘Pengacara Jalanan’ Terinspirasi Novel John Grisham
Komunitas

‘Pengacara Jalanan’ Terinspirasi Novel John Grisham

LBH Street Lawyer, ingin menepis anggapan masyarakat bahwa advokat itu mahal, sehingga orang miskin dilarang berperkara.

Oleh:
ASh
Bacaan 2 Menit
Rangga Lukita Desnata, salah satu pendiri LBH Street<br>Lawyer. Foto: Sgp
Rangga Lukita Desnata, salah satu pendiri LBH Street<br>Lawyer. Foto: Sgp

Telinga anda mungkin masih asing mendengar nama ini, Lembaga Bantuan Hukum Pengacara Jalanan atau dikenal Street Lawyer Legal Aid (LBH Street Lawyer). Anda mungkin lebih akrab dengan nama Lembaga Bantuan Hukum Jakarta atau Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia yang telah menelurkan sejumlah advokat ternama seperti Yap Thian Hien, Abdul Rahman Saleh, atau Adnan Buyung Nasution.

 

Wajar, jika nama LBH Street Lawyer masing terasa asing karena institusi yang berkantor di jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur ini memang belum genap dua tahun usianya. LBH Street Lawyer ini resmi berdiri 9 Agustus 2009 oleh empat orang advokat muda yakni Rangga Lukita Desnata (25), Aria Ramadhan (25), Frangky T Silitonga (28), dan Nasib Maringan Silaban (36).

 

Pendirian LBH Street Lawyer disahkan lewat akta Notaris Bliamto Silitonga tertanggal 12 Oktober 2009. Tidak hanya di Ibukota Negara, LBH Street Lawyer juga memiliki kantor perwakilan di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, dengan tiga anggota.

 

Layaknya LBH lainnya, berdirinya LBH Street Lawyer dilatarbelakangi rasa keprihatinan dan kekesalan melihat suramnya wajah penegakan hukum di Indonesia. Kondisi ini pada akhirnya membuat masyarakat miskin kerap menjadi korban ketidakadilan dalam setiap proses peradilan.

 

Direktur Eksekutif LBH Street Lawyer Rangga Lukita Desnata menuturkan pembentukan LBH Street Lawyer didasari masih banyaknya kaum marginal baik secara ekonomi maupun politik yang tidak mendapatkan keadilan.

 

“Akhirnya kita berempat berkomitmen membentuk wadah ini tanggal 29 Agustus 2009 untuk mengadvokasi kaum marginal yang jauh dari mafia peradilan,” ujar Rangga kepada hukumonline, 8 April lalu, di kantor LBH Street Lawyer.

 

Nama “Street Lawyer” sendiri terinspirasi novel yang ditulis oleh John Grisham dengan judul Street Lawyer. Dalam novel itu, John Grisham yang juga seorang praktisi hukum bercerita tentang seorang lawyer yang rela mengorbankan dirinya untuk membantu kaum marginal di Jalan-jalan kota New York.

Tags: