Dibuka secara meriah, ditutup pun secara meriah. Itulah gambaran hiruk-pikuk acara pamungkas Pertandingan Persahabatan Antar Konsultan Hukum edisi ke-18. Minggu malam (28/10), digelar di Hall A Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, panitia mengemas acara penutupan dengan sangat meriah. Panitia tidak hanya menyuguhkan tontonan olahraga, tetapi juga musik.
Acara penutupan diawali dengan partai puncak cabang bola basket, futsal putri, dan futsal putra. Di cabang bola basket, Hanafiah Ponggawa and Partners (HPRP) kembali menunjukkan dominasinya seperti tahun-tahun sebelumnya. Tim HPRP berhasil mengalahkan tim Adnan, Kelana, Haryanto, Hermanto (AKHH).
Di futsal putri, melalui pertandingan yang cukup menegangkan, tim Darmawan and Co (DNC) berhasil melumat tim Lubis, Ganie, Surowidjojo (LGS) dengan skor 1-0. Tidak kalah menegangkan, pertandingan final futsal putra antara Assegaf, Hamzah, and Partners (AHP) versus HPRP. Setelah saling berbalas gol, AHP akhirnya harus mengakui keunggulan HPRP dengan skor 2-3.
Begitu final futsal putra rampung, acara dilanjutkan dengan kompetisi pemandu sorak (cheerleader) dan band akustik. Tim cheerleader Hadiputranto, Hadinoto & Partners (HHP) berhasil menjadi yang terbaik. Sementara, untuk kompetisi band akustik, Ali Budiarjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR) yang berhasil menyabet medali emas.
Dengan berakhirnya kompetisi cheerleader dan band akustik, maka rampung pula keseluruhan cabang olahraga plus kesenian dipertandingkan di PPAKH XVIII. Hasil keseluruhan memunculkan nama HPRP sebagai juara umum. Uniknya, selain dinobatkan sebagai juara umum, HPRP juga terpilih melalui proses undian sebagai tuan rumah PPAKH edisi berikutnya, tahun depan.
Sebelum acara penyematan medali kepada para pemenang, massa di Hall A Senayan yang didominasi oleh advokat-advokat muda Jakarta dihibur dengan penampilan musisi Pongki Jikustik dan band NAIF. Walaupun sama-sama tenar, berdasarkan pantauan hukumonline, penampilan band Naif yang paling berhasil menyedot perhatian.
Puluhan advokat maupun non advokat tumpah ruah di lapangan basket Hall A Senayan. Mereka bernyanyi dan berjoget mengiringi penampilan apik band NAIF yang terdiri dari dari"David" Bayu Danang Jaya (vokal),Mohammad "Emil" Amil Hussein (bass, kibor, vokal), Fajar "Jarwo" Endra Taruna (gitar, vokal), Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo (drum, perkusi, vokal). Kurang lebih sepuluh lagu dilantunkan David sang vokalis.
Kerja keras AHP selaku panitia dibantu oleh sebuah event organizer mengemas acara PPAKH dari pembukaan hingga penutupan, ternyata tidak sia-sia. Melalui laman media sosial Twitter, sejumlah pihak memuji pergelaran PPAKH XVIII. Putri W. Hanafi pemilik akun @putrihanafi, misalnya, menyebut PPAKH tahun ini begitu ‘wah’. Pujian senada juga datang dari Julinus Omrie pemilik akun @omriekudanil dan Brian Manuel pemilik akun @BrianManuel.
Khusus untuk acara penutupan, Ade Novita pemilik akun @Ade_Novita menulis “penutupan @PPAKH_XVIII rasanya pantas dilabel terbaik dr yg pernah ada”. Sementara, Leonardo Richo pemilik akun @leoricho memuji panitia karena dinilai berhasil menggelar acara penutupan yang sangat gegap gempita.
Info Hukum