Enam Kandidat Bertarung Rebut Kursi Dekan FHUI
Rechtschool

Enam Kandidat Bertarung Rebut Kursi Dekan FHUI

Para kandidat impikan FHUI berkibar di dunia internasional

Oleh:
HRS
Bacaan 2 Menit
Kampus FHUI Depok. Foto: www.ayomasukui.com
Kampus FHUI Depok. Foto: www.ayomasukui.com

Balai Sidang Djokosoetono Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) ramai dipenuhi mahasiswa. Ruangan yang mampu menampung kurang lebih dari 250 orang tersebut tidak hanya disesaki mahasiswa, tetapi juga karyawan, dosen, dan Guru Besar FHUI, Senin (28/10).

Mereka ingin mendengar dan mengetahui siapa yang layak menjadi Dekan FHUI periode 2013-2017. Enam kandidat memaparkan pemikiran mereka terhadap kemajuan FHUI dalam empat tahun mendatang di acara uji publik para calon dekan.

Enam kandidat itu adalah Topo Santoso, Budidarmono, Hamid Chalid, Kurnia Toha, Freddy Harris, dan satu-satunya kandidat perempuan dalam pemilihan ini, Melda Kamil Ariadno.

Uji publik ini mengharuskan para kandidat “menjual” diri untuk menarik simpati para panelis dalam waktu 15 menit. Program-program andalan pun bertaburan. Ada yang membidik mahasiswa sebagai sasaran program, ada juga yang fokus perbaikan fasilitas, peningkatan riset, hingga ketidakjelasan status para karyawan UI. Meskipun beragam, mayoritas kandidat menginginkan FHUI berkibar di dunia internasional.

Topo Santoso yang mendapat giliran pertama memimpikan FHUI menjadi yang terdepan di Asia Tenggara dalam pendidikan tinggi hukum dan berbasis riset kelas dunia. Menurutnya, FHUI memiliki potensi yang cukup besar, seperti alumni, dosen, dan mahasiswa yang hebat. Sayangnya, Topo melihat FHUI lemah dalam hal riset. Artikel ilmiah dan dana riset yang tersedia juga masih sedikit.

“FHUI itu memiliki potensi, sejarah, dan nama besar,” papar Topo Santoso dalam uji publik di FHUI, Senin (28/10).

Melda Kamil juga memiliki harapan yang sama, yaitu memimpikan FHUI terkemuka di dunia internasional. “Terkemuka yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Untuk itu kita harus meningkatkan daya saing lulusan yang mempunyai pengetahuan yang cukup dan skillful,” ucap Melda.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait