Ini Alasan BI Pertahankan BI Rate
Aktual

Ini Alasan BI Pertahankan BI Rate

FAT
Bacaan 2 Menit
Ini Alasan BI Pertahankan BI Rate
Hukumonline

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengatakan, membaiknya inflasi dan transaksi berjalan menjadi alasan bank sentral untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate).

“Setelah kami melakukan kajian dan analisis, maka BI Rate tetap 7,5 persen. Kami meyakini inflasi untuk 2013 sudah semakin terkendali,” katanya, Jumat (13/12).

Menurut Agus, kenaikan BI Rate sebelumnya menjadi keberhasilan dalam menekan laju inflasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Bahkan, setelah harga BBM bersubsidi naik, inflasi pada saat itu berkisar 9 sampai 9,8 persen.

“Koordinasi dengan pemerintah dan pelaku usaha yang baik terus membuahkan hasil. Nanti, di akhir tahun sepanjang 2013 inflasi tidak sampai 8,5 persen,” katanya.

Membaiknya inflasi ini, lanjut Agus, akan terus terjadi hingga tahun bergulir ke 2014. Ia memperkirakan, pada tahun 2014, angka inflasi akan berada di kisaran 3,5 sampai 5,5 persen.

“BI akan betul-betul memberikan perhatian dan terus bekerjasama dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” tandasnya.

Terkait defisit neraca transaksi berjalan, Agus mengatakan, BI memperkirakan di kuartal IV-2014 akan sebesar 3,5 persen dari PDB. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal III-2013 sebesar 3,8 persen. Menurutnya, menurunnya defisit neraca transaksi berjalan lantaran terdapat kerjasama dan reformasi struktural antara BI dengan pemerintah.

Tags: