Dua Game, Tim Sepakbola PERADI Gagal Menang
Berita

Dua Game, Tim Sepakbola PERADI Gagal Menang

Senasib dengan tim bulu tangkis.

Oleh:
RZK
Bacaan 2 Menit
Tim A PERADI saat berlaga melawan Law Society of Singapore. Foto: RES
Tim A PERADI saat berlaga melawan Law Society of Singapore. Foto: RES

Nasib naas yang dialami tim bulu tangkis Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) berulang pada tim sepakbola. Sabtu (28/6), menurunkan dua tim yang berbeda, tim sepakbola PERADI kalah dari tim sepakbola Law Society of Singapore dengan skor cukup telak.

Tim B yang bermain lebih awal dilumat tim sepakbola Law Society of Singapore dengan skor akhir 1-7. Di bawah teriknya matahari siang, Tim B praktis tidak mampu mengimbangi permainan tim sepakbola Law Society of Singapore di babak pertama. Usai turun minum, Tim B bermain lebih baik, tetapi tetap tidak bisa menghindar dari kekalahan.

Satu-satunya gol untuk Tim B dicetak oleh Jamaslin James Purba yang berposisi penyerang. James yang juga Ketua Umum PERADI Jakarta Pusat berhasil menaklukkan penjaga gawang tim sepakbola Law Society of Singapore. James mengonversi umpan matang duetnya di pertahanan lawan, Ozhak Emanuel Sihotang menjadi gol.

Sebagai tuan rumah, tim sepakbola Law Society of Singapore tampak begitu dominan dengan mengandalkan serangan dari sisi sayap dan bola-bola lambung. Dari postur tubuh, tim sepakbola Law Society of Singapore memang terlihat lebih unggul dibandingkan Tim B PERADI.

Gol demi gol memborbadir gawang Tim B yang dijaga oleh Bambang Harianto Ginting. Duet pemain belakang, Mohammad Ibrahim Fattah dan Erwin Ricardo KYD Nainggolan, meskipun telah berjuang maksimal, gagal membendung serangan tim sepakbola Law Society of Singapore.

Dengan misi membalas kekalahan, Tim A turun di pertandingan berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi. Bermodalkan teknik yang mumpuni, Tim A sempat mengimbangi permainan tim sepakbola Law Society of Singapore yang juga menurunkan tim yang berbeda, termasuk sang kapten Lee Terk Yang.

Di awal laga, duet pemain bertahan Rein Ronald Silaen dan Muhammad Idris tampak cukup kokoh menahan gempuran Lee Terk Yang dkk. Di lini tengah, dengan formasi lima gelandang, Tim A juga menunjukkan penguasaan bola yang baik. Misbahhuddin Gasma cs sempat beberapa kali berhasil mengirimkan umpan ciamik ke penyerang Maddenleo Siagian, namun belum membuahkan hasil.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait