Presiden Serahkan Nama Busyro dan Robby ke DPR
Calon Pimpinan KPK

Presiden Serahkan Nama Busyro dan Robby ke DPR

Robby menegaskan dirinya bukan titipan pemerintah.

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Capim KPK Robby Arya Brata. Foto: RES.
Capim KPK Robby Arya Brata. Foto: RES.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal segera menyerahkan nama-nama hasil panitia seleksi calon pimpinan KPK, yaitu Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata, kepada DPR RI.

"Saya akan teruskan ke DPR RI hari (Kamis) ini," kata Presiden Yudhoyono saat menerima Pansel Capim KPK yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/10).

Presiden juga mengutarakan rasa terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan Pansel Capim KPK yang dinilai telah bekerja secara independen serta mengusung transparansi dan akuntabilitas.

SBY mengemukakan, KPK memiliki tugas penting dalam pemberantasan korupsi sehingga proses yang independen, transparan, dan akuntabel juga penting dimiliki Pansel Capim KPK. "Dua nama ini (Busyro Muqoddas dan Robby Aria Brata) tidak akan saya ganggu," kata Presiden Yudhoyono yang ingin menegaskan objektivitas pansel.

Presiden juga mengutarakan harapannya agar proses pemilihan penegak hukum apalagi yang esensial seperti KPK jangan dijadikan alat politik.

Padahal di era demokratisasi seperti sekarang ini, kekuasaan dinilai terbagi-bagi tidak hanya di presiden, tetapi juga di parlemen bahkan hingga pers. "Dalam seleksi pimpinan KPK mudah sekali muncul kecurigaan jangan-jangan kekuasaan juga mencampuri," katanya.

Ada enam orang yang menjalani tes wawancara capim KPK yaitu mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah I Wayan Sudirta, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Robby Arya Brata, jurnalis dan advokat Ahmad Taufik, dosen hukum Universitas Pelita Harapan Jamin Ginting dan spesialis perencanaan dan anggaran Biro Rencana Keuangan KPK Subagio.

Tags:

Berita Terkait