Pertama Kali di Indonesia, Lomba Debat Hukum Secara Online
Berita

Pertama Kali di Indonesia, Lomba Debat Hukum Secara Online

Mahasiswa Fakultas Hukum dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat menjadi bagian dari kegiatan ini.

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Foto: Hukumpedia
Foto: Hukumpedia
Kabar gembira! Untuk ikut liga debat hukum berskala nasional, mahasiswa kini tak perlu lagi memikirkan besarnya biaya transportasi dan akomodasi atau absen dari kelas dosen killer karena harus hadir dalam kegiatan tersebut. Pasalnya, Hukumonline.com akan menggelar Lomba Debat Hukum Online Nasional (LDHON).

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, dalam liga debat ini, peserta hanya perlu mempersiapkan matang-matang opini mereka atas mosi yang diterima timnya dan membuat video semenarik mungkin. Selanjutnya video tim pro serta tim kontra akan dimuat di dalam satu halaman dan kemudian setiap peserta dapat melanjutkan debat mereka melalui kolom komentar.

Manajer Komunitas Hukumonline (Hukumpedia) Anggara Suwahju menyampaikan kegiatan ini awalnya diilhami dari pengalaman Hukumpedia saat bekerja sama dengan Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya, Jakarta, mengadakan lomba serupa, di tahun 2014.

Meski pun saat itu lomba masih dilaksanakan secara offline, tetapi opening speech peserta yang berdurasi satu menit diunggah ke laman Hukumpedia, cerita Anggara.  “Nah kita ngga nyangka ternyata banyak responnya. Waktu itu fitur kita masih didesign untuk voting saja ya; like dan dislike, tapi itu ternyata banyak yang ngasih (vote). Poinnya sampai ada yang minus karena banyak yang dislike,” tutur Anggara.

Anggara menjelaskan, berangkat dari pengalaman itu lah kemudian diciptakan portal dengan kolom komentar yang bisa mengakomodir debat online peserta. Peserta bisa memanfaatkan sarana tersebut untuk memperkuat argumennya masing-masing dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh panitia.

Setelah sempat melakukan uji coba portal baru di kampus yang sama, kini Hukumonline siap menggelar LDHON 2016 dengan membuka partisipasi seluas-luasnya. Undangan untuk ikut serta dalam lomba ini telah dikirimkan ke seluruh Fakultas Hukum mulai dari ujung paling barat hingga ujung paling timur Indonesia.

“Di ujung barat ada Universitas Syiah Kuala, Aceh, dan di ujung timur ada Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat,” tukasnya saat diwawancarai, Rabu (16/3).

Dengan tema “Mendorong Partisipasi Publik dalam Reformasi Hukum”, Direktur Hukumonline Andika Gunadarma mengatakan salah satu alasan pentingnya dilaksanakan LDHON 2016 yang pesertanya berasal dari kalangan mahasiswa ini adalah agar publik dapat mendengar opini dari orang masih memiliki idealisme yang tinggi.

“Kalau kita nonton di televisi seperti ILC (Indonesia Lawyers Club, red) atau yang lain, orang-orang itu memang ahli hukum tapi menurut saya udah ngga terlalu idealis lagi ya. Udah ada unsur politik dan macem-macem. Tapi kalau pendapat hukum dari mahasiswa justru menurut saya lebih berharga lah dilihat dari segi akademis dan idealismenya,” ucap Andika yakin kegiatan ini akan jadi tontonan menarik bagi pembaca Hukumonline.

Ragam Manfaat
Lewat sistem online ini, mahasiswa Fakultas Hukum dari seluruh wilayah di Indonesia diharapkan dapat mengikuti LDHON 2016. Karena dengan cara ini, sebut Anggara, peserta dapat membawa nama kampusnya supaya lebih dikenal kalangan luas. Selain itu peserta juga dapat meningkatkan nilai jual atau branding diri mereka.

“Dunia praktik hukum ini kan mau ngga mau harus diakui masih tetap berlokasi di Jawa Bali kan, dan sedikit Sumatera mungkin. Nah dengan cara mengikuti LDHON ini, besar kemungkinan, para praktisi hukum bisa melirik teman-teman ini untuk masuk ke dunia kerja karena pembaca Hukumonline kan juga melihat,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) ini.

Untuk diketahui, terhitung sejak pertengahan Februari lalu pendaftaran untuk LDHON 2016 telah dibuka. Hukumonline membatasi jumlah peserta sebanyak 32 tim dengan menganut sistem first come first serve. Jadi, untuk kamu yang ingin ikut serta dalam kegiatan bergengsi ini, disarankan untuk segera mengirimkan aplikasi pendaftaran ke panitia LDHON 2016.

Untuk yang kampusnya belum mendapatkan undangan, jangan bersedih. Kamu tetap bisa mendaftarkan tim mu dengan mengakses formulir pendaftarannya di sini.
Tags:

Berita Terkait