Bakhrul Amal. Foto: Istimewa

Mekanisme voeging ad informandum juga praktis dan ekonomis sesuai asas peradilan cepat, sederhana, dan dengan biaya ringan.

Penerapan Voeging Ad Informandum dalam Hukum Acara Pidana Indonesia

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan alasan mengapa terdakwa dalam menjalani proses peradilan membutuhkan penasihat hukum. Hal ini mengingat pula bunyi ketentuan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/2647/node/629/uu-no-8-tahun-1981-hukum-acara-pidana?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=KUHAP" style="color:blue; text-decoration:underline">KUHAP</a> bahwa terdakwa berhak mendapat bantuan hukum dari seorang atau lebih penasihat hukum selama dalam waktu dan pada setiap tingkat pemeriksaan.</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">&nbsp;</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Alasan Mengapa Terdakwa Butuh Penasihat Hukum

Ilustrasi foto: youtube.com

Bekerja melalui smartphone Terdakwa pada aplikasi DoNotPay, robot lawyer akan mendengarkan argumentasi di persidangan secara real time. Dari situ, AI akan memberitahukan terdakwa apa yang perlu disampaikan melalui earphone. 

Pertama di Dunia, "Robot Lawyer" Penasihat Hukum Terdakwa di Persidangan AS 

Ketika keterangan terdakwa berbeda dengan hasil Visum et Repertum, tinggal dilihat saja kekuatan barang bukti mana yang lebih kuat.

Pembuktian Persidangan Ketika Visum Berbeda Dengan Pengakuan Terdakwa

Sudah pernah disinggung di pengadilan Indonesia. Bahkan, ada yang dibebaskan hakim. Ada SEMA yang menjadi panduan.

Malingering, Istilah Medis yang Lagi Diperbincangkan di Dunia Hukum

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Pengakuan pelaku yang yang mengakui tindak pidana tidaklah cukup, sebab tetap memerlukan alat bukti yang lain untuk memenuhi ketentuan minimal pembuktian, yaitu <strong>sekurang-kurangnya dua alat bukti</strong>.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><em>Visum et Repertum</em> yang merupakan laporan tertulis yang dibuat oleh dokter atau ahli forensik lainnya yang berisi apa yang mereka temukan pada tubuh korban sendiri dapat dikategorikan sebagai <strong>alat bukti surat</strong>.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Sementara itu, apabila pihak yang mengeluarkan <em>Visum et Repertum</em> juga turut diperiksa dan dimintai keterangan, ini dapat dijadikan alat bukti yang lain. Apakah itu?</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</p>


Pengakuan Pelaku Cabul dan <i>Visum et Repertum</i> sebagai Alat Bukti

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pengakuan yang Anda lakukan <strong>bukan</strong> merupakan alat bukti yang sah dalam hukum acara pidana karena dilakukan di luar persidangan. Selain itu, baik di dalam maupun di luar persidangan, pengakuan atau keterangan terdakwa bukan hal yang langsung dapat membuktikan unsur kesalahan terdakwa.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penuntut umum dan persidangan berkewajiban membuktikan kesalahan terdakwa dengan <strong>alat bukti lain</strong>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Berkaitan dengan perbutan mantan rekan kerja dan pihak lain yang terlibat, terhadap mereka dapat dijatuhkan sanksi pidana atas tindak pidana dalam Pasal 333 ayat (1) dan/atau Pasal 335 ayat (1) <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Kitab Undang-Undang Hukum Pidana</a><strong>.</strong></div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Disekap dan Dipaksa Mengaku Sebagai Pencuri

Penilaian Keterangan Terdakwa yang Dinyatakan di Luar Persidangan 

Beranda

Home

keterangan-terdakwa

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#keterangan terdakwa