20 Calon Hakim Adhoc HAM dan 133 CHA Lolos Seleksi Administrasi

Para calon yang lolos administrasi bakal menjalani seleksi tes kualitas pada 7-8 Maret 2024 mendatang.

Anggota KY Prof Mukti Fajar Nur Dewata dalam konferensi pers yang dipantau secara daring, Kamis (29/2/2024). Foto: Tangkapan layar zoom

Komisi Yudisial (KY) resmi mengumumkan hasil seleksi tahap pertama calon hakim adhoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Sebanyak 20 orang lolos tahap pertama alias seleksi administrasi. Selanjutnya, KY bakal mempersiapkan tahap kedua bagi puluhan calon tersebut. Selain calon hakim adhoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA), KY juga mengumumkan hasil seleksi calon hakim agung tahap pertama.

Hasilnya, sebanyak 133 calon hakim agung yang lolos seleksi administrasi. Terdiri dari Kamar Pidana sebanyak 59 calon, Kamar Perdata sebanyak 31 calon, Kamar Agama sebanyak 24 calon, Kamar Tata Usaha Negara sebanyak 8 calon, dan Kamar Tata Usaha Negara (khusus pajak) 11 calon. Kesemua calon yang lolos tahap pertama bakal menjalani seleksi tes kualitas pada 7-8 Maret 2024 mendatang.

“Selamat kepada calon peserta seleksi hakim agung dan hakim ad hoc HAM MA Tahun 2024 yang telah dinyatakan lulus,” ujar anggota KY Mukti Fajar Nur Dewata dalam konferensi pers secara daring, Kamis (29/2/2024).

Mukti menjelaskan, proses seleksi yang dilaksanakan saat ini berdasarkan permintaan MA melalui surat yang dilayangkan ke lembaga negara tempatnya bernaung. Dalam surat tersebut memuat soal adanya kebutuhan personil untuk mengisi kursi hakim agung dan hakim adhoc HAM.

Baca juga:

• 15 CHA dan 5 Calon Hakim Ad Hoc HAM Lolos Seleksi Kesehatan dan Kepribadian
• 63 CHA dan 21 Calon Hakim Ad Hoc HAM Bakal Ikuti Seleksi Kualitas

Nah, merespon kebutuhan MA tersebut, KY lantas membuka pendaftaran dengan dua kategori tersebut sebagaimana tertuang dalam surat MA tersebut. Pendaftaran dibuka sejak 30 Januari 2024 hingga tanggal 22 Februari 2024. Bahkan KY pun telah memperpanjang waktu pendaftaran hingga 27 Februari 2024.

Hasilnya, cukup banyak pedaftar yang menyodorkan dan mengisi form pendaftaran. Setidaknya sebanyak 281 orang pendaftar. Setelah melalui seleksi administrasi, total jumlah calon yang diterima sebanyak 153 peserta. Terdiri dari peserta calon hakim agung sebanyak 133 orang dan peserta calon hakim ad hoc HAM sebanyak 20 orang.