63 CHA dan 21 Calon Hakim Ad Hoc HAM Bakal Ikuti Seleksi Kualitas
Terbaru

63 CHA dan 21 Calon Hakim Ad Hoc HAM Bakal Ikuti Seleksi Kualitas

Pada seleksi administrasi yang ditutup 7 Juni 2023 lalu, terdapat 63 CHA dan 21 Calon Hakim Ad Hoc HAM di MA yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya yakni seleksi kualitas.

Ferinda K Fachri
Bacaan 2 Menit
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah dalam konferensi pers, Senin (12/6/2023).
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah dalam konferensi pers, Senin (12/6/2023).

Komisi Yudisial (KY) RI telah mengumumkan hasil seleksi administrasi Calon Hakim Agung (CHA) dan Calon Hakim ad hoc HAM di Mahkamah Agung (MA) RI. Sebelumnya pendaftaran resmi ditutup pada 7 Juni 2023 lalu dan sebanyak 63 CHA dari 70 pendaftar terkonfirmasi CHA dan 21 calon hakim ad hoc HAM di MA dari 30 pendaftar terkonfirmasi calon hakim ad hoc HAM di MA dinyatakan lolos.

“Saya rinci saja, di kamar perdata ada 1 hakim agung yang kosong. Kemudian di kamar pidana ada 8 di kamar TUN khusus Pajak ada 1 yang kosong. Kemudian di ad hoc hak asasi manusia membutuhkan 3 orang. Jadi semuanya ada 13,” ujar Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah dalam konferensi pers, Senin (12/6/2023).

Baca Juga:

Berdasarkan data pendaftar yang masuk, jika diklasifikasikan berdasarkan jenis kelaminnya terdapat 56 kandidat laki-laki dan 7 kandidat perempuan terdaftar. Sedangkan dari tingkat pendidikannya tercatat diantaranya 21 orang menyandang gelar Magister dan 42 orang bergelar Doktor.

Siti melanjutkan dari nama-nama CHA dan calon hakim ad hoc HAM di MA yang lolos ke tahap selanjutnya akan mengikuti seleksi kualitas. Seleksi kualitas bakal berlangsung pada 21-22 Juni 2023 mendatang di Jakarta. Dengan materinya mencakup menulis makalah di tempat, studi kasus hukum, studi kasus KEPPH, dan tes objektif.

“Keputusan kelulusan seleksi administrasi calon hakim agung ini tidak dapat diganggu gugat. Calon yang lulus seleksi administrasi, tetapi tidak mengikuti seleksi kualitas dinyatakan gugur. Calon hakim agung diminta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan atau kelulusan dalam proses seleksi,” pesan Siti.

Khusus dalam seleksi kualitas CHA, diwajibkan menyerahkan karya profesi berupa soft copy dalam format PDF dan surat rekomendasi dari 3 orang yang mengetahui dengan baik integritas, kualitas (kapasitas), dan kinerja CHA. Perihal soft copy surat rekomendasi format PDF disampaikan melalui email [email protected] paling lambat tanggal 16 Juni 2023. Asli surat rekomendasi disampaikan kepada panitia pada saat seleksi kualitas.

Selama selama seleksi yang berlangsung, KY mengharapkan keterlibatan masyarakat untuk memberi informasi atau pendapat berupa keterangan tertulis mengenai track record dari kandidat CHA dan calon Hakim ad hoc HAM di MA sehubungan dengan integritas, kapasitas, perilaku dan karakter calon selambat-lambatnya 25 Juli 2023 ke email [email protected] atau dikirimkan langsung ke Jalan Kramat Raya Nomor 57, Jakarta Pusat.

“Dari para pendaftar yang lulus administrasi ada yang kemarin (sebelumnya pernah, red) mendaftar seleksi. Kalau dari CHA saya tidak merinci per kamar, dari CHA yang lulus 63 orang itu yang pernah mendaftar, artinya peserta lama itu ada 39 orang. Kemudian untuk calon hakim ad hoc HAM dari 21 orang yang lulus administrasi ada 5 orang yang kemarin sudah pernah mendaftar,” katanya.

Tags:

Berita Terkait