Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai juga menyatakan apresiasinya atas kinerja Kemenkumham, apalagi kementerian ini masuk dalam kategori hijau dalam arti sangat patuh akan pelayanan publik. “Terkait Kemenkumham pada 2017 masuk zona hijau dengan nilai 90,17, tentu saja penilaian ini sangat obyektif karena berdasarkan tolak ukur pada Pasal 15 UU Nomor 25 Tahun 2009,” terangnya.
Hal senada disampaikan MenpanRB Asman Abnur. Ia memuji kinerja Kemenkumham terutama dalam perekrutan CPNS. “Saya terima kasih kepada Pak Menteri sudah melaksanakan sistem rekruitmen yang terakhir saya jadikan model,” imbuhnya.
Baca:
- Melihat Capaian Implementasi UU Sistem Peradilan Pidana Anak
- Perpres Tunjangan Kinerja Pegawai Bappenas dan Kemenkumham Terbit
- Dilantik Jadi Dirjen Kekayaan Intelektual, Ini 7 Program Kerja Freddy Harris
Ditjen PAS Masih Jadi Sorotan
Di samping berbagai capaian positif, Menteri Yasonna juga mengakui banyak kekurangan yang dimiliki instansinya dalam kinerja tahun ini. Salah satu yang menjadi sorotan yaitu kinerja Ditjen Pemasyarakatan yang beberapa kali kebobolan perihal kaburnya para narapidana, maupun masih adanya peredaran narkotika yang dikendalikan dari dalam penjara.
Yasonna menyatakan salah satu alasan klasik kaburnya para narapidana dan pengendalian narkoba dari penjara adalah kurangnya petugas Lapas. Namun nantinya alasan tersebut sudah tidak lagi bisa dipertanggungjawabkan karena pada Januari 2018 akan ada penambahan sekitar 14 ribu petugas untuk melakukan pengawasan di Lapas.
“Kalau kita sudah mendapat penambahan, 14 ribu di dalamnya sipir lapas dan kita di lapas masih ada pelarian, masih ada narkoba dan lain-lain, Tidak ada lagi rasionalnya kita mengatakan di lapas karena persoalan kekurangan orang,” ujar Yasonna.
Ia pun memperingatkan Dirjen PAS yang saat ini dijabat Pelaksana tugas Ma’mun agar dapat bekerja dengan baik apalagi dengan adanya penambahan tersebut. “Ini tantangan ke depan Dirjen PAS menyelesaikan permasalahan,” imbuh Yasonna.