Koster Bantah Jual Proyek ke Nazaruddin
I Wayan Koster juga membantah dirinya menerima uang dari proyek pembangunan wisma atlet, seperti yang dituduhkan Nazaruddin.
Anggota Komisi X DPR dari PDIP I Wayan Koster memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus M Nazaruddin. Menurut Koster, selama dirinya membahas anggaran pembangunan wisma atlet di Komisi X, tak pernah ada pembahasan mengenai jual beli proyek kepada perusahaan tertentu sebagai pelaksana.
"Wah nggak tahu saya. Kita nggak bicara kontraktor, di Komisi X, kita hanya membicarakan kebijakan anggaran saja. Kita tidak pernah tahu pembelian proyek, menjual proyek, nggak ada itu," ujar Koster yang diperiksa KPK sekitar lima jam itu, Senin (17/10).
Dalam kesaksiannya beberapa waktu lalu, Anak Buah Nazaruddin, Yulianis menuturkan proyek tersebut pernah dijual belikan di Komisi X ke sejumlah perusahaan. Nantinya perusahaan tersebut yang menjadi pelaksana tender pembangunan wisma atlet yang menggunakan uang negara Rp191 miliar itu.
Koster menegaskan pembahasan anggaran proyek wisma atlet di Komisi X berjalan seperti rapat-rapat anggaran yang lain. Menurut dia, selaku mitra kerja pemerintah, pihaknya mengkaji setiap usulan yang masuk. Setelah itu baru diputuskan alokasi anggarannya sesuai kebutuhan.
Ia mengaku, persoalan ini pula yang ditanyakan penyidik KPK. Menurut dia, seluruh fakta mengenai pembahasan anggaran di Komisi X sudah dijelaskan kepada penyidik. "Pertanyaan penyidik sudah saya jawab dengan sebenar-benarnya sesuai dengan fakta yang saya ketahui."
Pada kesempatan yang sama, Koster membantah tudingan Nazaruddin bahwa dirinya telah menerima uang terkait lolosnya proyek wisma atlet. Ia mengaku pasrah terkait seluruh tudingan yang diarahkan kepadanya. "Biarkan saja dikaitkan, yang penting saya tidak pernah terlibat," tukasnya.