Menjadi generasi penerus sebuah law firm besar Tanah Air tidak selamanya menyenangkan seperti yang terlihat. Banyak pula cibiran yang diterima oleh para generasi penerus law firm besar tersebut lantaran berada di bawah bayang-bayang nama besar orang tuanya.
Kantor hukum legendaris yang akhirnya diteruskan oleh sang anak tidak serta merta selalu mudah lantaran nama besar orangtua. Banyak juga yang menempuh jalan tersebut penuh dengan dinamika dan cibiran orang sekitar.
Hal itulah yang dirasakan oleh Ditho Sitompoel, putra dari Hotma Sitompoel pemilik Hotma Sitompoel Law Firm. Saat dihubungi Hukumonline, Ditho mengaku sempat mendengar cibiran dari banyak orang dibelakangnya.
“Pasti ada momen privilege, saya tidak bisa juga memilih dari keluarga mana dan profesi yang mana. Sudah pasti ada orang yang bilang ada bayang-bayang Pak Hotma. Tapi bagaimana pun itu kembali ke saya sendiri, saya tidak bisa mengontrol orang lain. Yang saya jaga ya hati saya sendiri dan melakukan pekerjaan yang terbaik,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Cara Law Firm Legendaris Mempertahankan Excellent Service
- ABNA, Cikal Bakal Lahirnya Kantor Advokat Modern Generasi Kedua
- Perjalanan Panjang LGS Law Firm Melewati Beberapa Generasi
Ia pun sudah berdamai dengan beragam cibiran kepadanya, Ditho mengaku sudah tidak memikirkan omongan orang lain seperti dahulu, kini ia lebih mampu bersikap ketika menyikapi tanggapan orang lain
“Dulu mungkin iya pas saya muda, tapi semakin dewasa bagiamana pun omongan orang pasti ada. Tapi saya tidak mau pedulikan karena saya mau jaga hati saya dan melakukan pekerjaan yang terbaik. Jangan karena kita punya privilege kita jadi malas-malasan, do excellent saja,” ucap alumnus FH UGM ini.