Khawatir Tak Aman, Enam Saksi Sidang Blowfish Urung Hadir
Berita

Khawatir Tak Aman, Enam Saksi Sidang Blowfish Urung Hadir

Penjagaan keamanan diperketat. Marinir pun ikut menjaga kawasan pintu masuk ke arah PN Jakarta Selatan.

Rfq
Bacaan 2 Menit
Khawatir tak aman enam saksi sidang Blowfish urung <br> hadir dalam persidangan. Foto: Sgp
Khawatir tak aman enam saksi sidang Blowfish urung <br> hadir dalam persidangan. Foto: Sgp

Sidang kasus pembunuhan di tempat hiburan Blowfish kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (6/10). Sejumlah aparat keamanan diturunkan untuk mengamankan persidangan. Aparat tak ingin kecolongan seperti sempat ricuh pada pekan lalu. Menurut agenda, majelis mendengar keterangan dari tujuh orang saksi. Namun hingga sidang berakhir, hanya satu orang saksi yang hadir. Enam orang saksi lain tak muncul di persidangan.

 

Ketidakhadiran enam orang saksi lebih disebabkan faktor keamanan dan keselamatan. Pasalnya pekan lalu di luar pengadilan ricuh bahkan "tumpah darah" akibat bentrokan antara dua kelompok yang bersitegang.

 

Sidang dipimpin ketua majelis hakim Singit Elier dengan dua terdakwa Bernardus Malelak dan Konor Lolo. Singit nampak kecewa atas ketidakhadiran enam saksi tersebut. Pasalnya, hanya saksi AKP Andri, saksi anggota kepolisian, yang hadir. Andri adalah petugas aparat keamanan yang mengamankan pasca kejadian bentrok yang berujung jatuhnya korban di Blowfish.

 

Pada pekan lalu, sedianya sidang mendengar keterangan saksi dapat digelar. Bahkan dua orang saksi telah siap untuk memberikan keterangan di muka persidangan. Namun, itu tadi, bentrok antar kelompok pecah. Kali ini majelis juga hendak mendengar keterangan saksi-saksi. Ternyata, enam orang saksi tak hadir. "Saksi tak hadir karena alasan keamanan," ujar penuntut umum Mudjiono.

 

Meski begitu, Singit tetap meminta kepada penuntut umum agar tetap menghadirkan minimal dua orang saksi ke muka persidangan. Bahkan, Singit menegaskan agar penuntut umum tak menghawatirkan masalah keamanan. Pasalnya, berdasarkan pantauan hukumonline di area pengadilan telah dipenuhi oleh aparat keamanan baik satuan Brimob, Satpol PP.

 

Sementara Satuan Marinir ditempatkan di luar pengadilan radius satu kilometer untuk memback-up polisi. "Untuk hari ini, siapapun jangan menggunakan alasan keamanan. Tolong diperhatikan dan agar kita tidak sia-sia. Karena ada jaminan keamanan," ujar Singit.

 

Singit menilai sidang perkara Blowfish menyita perhatian masyarakat sejak insiden berdarah pada Rabu (29/9). Bahkan menjadi perhatian aparat keamanan. Khususnya kepolisian. Dengan diterjunkannya sejumlah aparat keamanan, maka tidak ada alasan saksi tidak hadir di muka persidangan. "Saksinya harus didatangkan," pintanya.

Halaman Selanjutnya:
Tags: