Hasil Audit Forensik Century Menuai Kritik
Utama

Hasil Audit Forensik Century Menuai Kritik

Dicurigai ada intervensi yang mempengaruhi proses audit, BPK siap diaudit lembaga pemeriksa dari negara lain.

M Agus Yozami
Bacaan 2 Menit
Ketua BPK Hadi Poernomo menyatakan lembaganya siap diaudit BPK negara lain. Foto: Sgp
Ketua BPK Hadi Poernomo menyatakan lembaganya siap diaudit BPK negara lain. Foto: Sgp

Hasil audit forensik BPK menuai kritikan. Pengamat ekonomi Yanuar Rizky menilai BPK seperti mencari aman dalam menyusun audit lanjutan kasus Bank Century. Menurutnya, apa yang dilakukan BPK tidak mencerminkan proses sebuah audit forensik. Pasalnya, hasil audit itu tidak mencantumkan hubungan sebab akibat antara bailout dengan penyelewengan dana.

 

“Saya melihat kasus bank century ini dilarikan ke nama-nama personal, tidak membuktikan hal-hal yang menjadi dugaan sebelum dilakukan audit,” katanya kepada hukumonline, Jumat (30/12).

 

Dari 13 temuan BPK, salah satu yang paling disorot adalah transaksi tidak wajar yang dilakukan oleh HEW. HEW dikabarkan politisi Partai Demokrat dan keluarga dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yanuar meminta agar publik proporsional dan tidak terjebak ke persoalan nama seperti yang disebutkan BPK.


Yanuar juga mengkritik cara kerja BPK dalam melakukan audit forensik. Menurutnya, audit tersebut tidak sesuai dengan standar baku. Kendati demikian, Yanuar menolak mengomentari ada tidaknya intervensi. Dia menyarankan agar hasil audit tersebut diajukan ke komite audit BPK sedunia. Dari situ akan terlihat ada tidaknya intervensi dalam audit forensik kasus Bank Century.

 

Terkait alasan BPK yang menyatakan terbentur UU Pasar Modal dan UU Perbankan, Yanuar berpendapat, Ketua BPK Hadi Poernomo lebih suka beretorika dan mencari aman. “Saya menilai Hadi Purnomo tidak layak menjadi auditor,” ujarnya.

 

Kekecewaan juga dirasakan anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo. Menurutnya, hasil audit forensik BPK atas kasus Bank Century seperti kado akhir tahun yang pahit bagi masyarakat karena tidak sejalan dengan fakta-fakta yang telah berseliweran di ruang publik selama ini. Audit forensik terhadap aliran dana bailout Century mencakup Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) atau bailout.

 

Bambang mengatakan, hasil final audit forensik itu sangat minimalis, tidak memberi gambaran apa pun tentang dugaan aliran dana ilegal. Padahal, hasil sementara audit forensik BPK yang sempat diperoleh sejumlah anggota DPR sudah menunjukkan adanya dana talangan Bank Century yang dialirkan kepada kelompok-kelompok tertentu untuk membiayai kegiatan politik tahun 2009.

Tags: