Inspeksi mendadak (sidak) gabungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bareskrim dan UKP4 ke Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu dinihari (26/7), tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Kemenkumham, dua pimpinan KPK Abraham Samada dan Bambang Widjajanto –bersama puluhan wartawan- mendadak masuk ke ruangan imigrasi pada 01.25 dinihari. Di dalam ruangan, ada dua petugas imigrasi yang sedang menyantap pecel ayam.
Kehadiran pimpinan KPK ini sempat mengejutkan petugas, tetapi dengan tersenyum Ketua KPK Abraham Samad mencairkan suasana dengan menyapa petugas itu. “Sedang sahur ya, Mas,” ujar Abraham.
Lalu, Abraham menanyakan tentang kinerja Petugas. Ia memeriksa meja, laci serta tas yang ada di ruangan tersebut namun tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Ia juga berpesan agar petugas terus melaksanakan tugas dengan baik.
Ketika melewati Konter Pemeriksaan Imigrasi, ada salah satu wartawan yang bersuara “periksa juga Pak petugas konter imigrasi”, sehingga langkah rombongan terhenti di dekat konter. Petugas konter yang bernama Kasim kemudian disapa oleh kedua Pimpinan KPK tersebut.
Ketua KPK Abraham Samad kemudian menanyakan, apakah benar Orang Asing selalu menyelipkan uang di dalam Paspor ketika diperiksa oleh Petugas Imigrasi, dengan gugup Kasim menjawab “tidak pak”. Lalu, demi memuaskan keingintahuan wartawan, Bambang Widjajanto kemudian juga naik ke Konter Imigrasi guna memeriksa meja serta tas petugas tersebut. Di dalam tas hanya ditemukan Cap, Tinta Cap serta surat tugas atas nama petugas tersebut.
Ketika diminta tanggapan soal sidak KPK tersebut, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan sudah menerima laporan tersebut dari Kepala Kantor Imigrasi Soekarno Hatta. Denny berterima kasih dan mengapresiasi para petugas imigrasi yang menjaga integritas.
Kemenkumham sendiri memang terus berusaha keras melakukan perbaikan pelayanan publiknya. Terbukti, minggu lalu, Ombudsman Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Kemenkumham sebagai peringkat pertama untuk kementerian dalam hal pelayanan publik.
Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Kemenkumham, dua pimpinan KPK Abraham Samada dan Bambang Widjajanto –bersama puluhan wartawan- mendadak masuk ke ruangan imigrasi pada 01.25 dinihari. Di dalam ruangan, ada dua petugas imigrasi yang sedang menyantap pecel ayam.
Kehadiran pimpinan KPK ini sempat mengejutkan petugas, tetapi dengan tersenyum Ketua KPK Abraham Samad mencairkan suasana dengan menyapa petugas itu. “Sedang sahur ya, Mas,” ujar Abraham.
Lalu, Abraham menanyakan tentang kinerja Petugas. Ia memeriksa meja, laci serta tas yang ada di ruangan tersebut namun tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Ia juga berpesan agar petugas terus melaksanakan tugas dengan baik.
Ketika melewati Konter Pemeriksaan Imigrasi, ada salah satu wartawan yang bersuara “periksa juga Pak petugas konter imigrasi”, sehingga langkah rombongan terhenti di dekat konter. Petugas konter yang bernama Kasim kemudian disapa oleh kedua Pimpinan KPK tersebut.
Ketua KPK Abraham Samad kemudian menanyakan, apakah benar Orang Asing selalu menyelipkan uang di dalam Paspor ketika diperiksa oleh Petugas Imigrasi, dengan gugup Kasim menjawab “tidak pak”. Lalu, demi memuaskan keingintahuan wartawan, Bambang Widjajanto kemudian juga naik ke Konter Imigrasi guna memeriksa meja serta tas petugas tersebut. Di dalam tas hanya ditemukan Cap, Tinta Cap serta surat tugas atas nama petugas tersebut.
Ketika diminta tanggapan soal sidak KPK tersebut, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan sudah menerima laporan tersebut dari Kepala Kantor Imigrasi Soekarno Hatta. Denny berterima kasih dan mengapresiasi para petugas imigrasi yang menjaga integritas.
Kemenkumham sendiri memang terus berusaha keras melakukan perbaikan pelayanan publiknya. Terbukti, minggu lalu, Ombudsman Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Kemenkumham sebagai peringkat pertama untuk kementerian dalam hal pelayanan publik.