63 Calon Perebutkan 5 Kursi Anggota BPK
Aktual

63 Calon Perebutkan 5 Kursi Anggota BPK

MYS
Bacaan 2 Menit
63 Calon Perebutkan 5 Kursi Anggota BPK
Hukumonline
Komisi XI DPR saat ini menunggu masukan dari masyarakat mengenai para kandidat anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lima dari sembilan anggota BPK akan segera mengakhiri masa jabatan. Sesuai Pasal 4 UU No. 15 Tahun 2006 tentang BPK, harus dicari pengganti kelima orang tersebut. Pada Juni lalu, DPR telah membuka pendaftaran.

Hasilnya, tercatat 63 orang yang mengajukan diri sebagai kandidat anggota BPK baru. Terhadap ke-63 calon inilah masukan dari masyarakat dibutuhkan. Komisi XI DPR member batas waktu masukan hingga 3 September mendatang.

Para kandidat beragam latar belakang: ada anggota DPR, anggota BPK petahana (incumbent), pengamat, dan praktisi. Dari kalangan DPR tercatat nama Harry Azhar Azis (Partai Golkar), Sohibul Imam (PKS), dan Achsanul Qosasih (Demokrat). Politisi PKS Rama Pratama juga ikut mendaftar.

Dari petahana tercatat nama Rizal Djalil, Ali Masykur Musa dan Moermahadi Soerja Djanegara. Orang dalam BPK juga ikut meramaikan seperti Syafri Adnan Baharuddin dan Gunawan Sidauruk.

Nama lain adalah Zulbahri M, Binsar H Simanjuntak, H. Lauddin Marsuni, Gagaring Pagalung, Hasbi Ansyori, Eddy Mulyadi Soepardi, Rini Purwandari, Sukendar, Eddy Rasidin, Emita Wahyu Astami, G. Suprayitno, H. Eddy Faisal, Zindar Kar Marbun, Nur Yasin, Rusli Nasution, Yusran Basri Hasanuddin, Andi Wahyu Wibisana, Harry Z. Soeratin, Bambang Pamungkas, M. Nadratuzzaman Hosen, Muhammad Asdar, I Gede Oka, H. Eko Sembodo, dan Penny Kusumastuti Lukito.

Kandidat berikutnya Sri Kusyuniati, Sadar Subagyo, Mahendro Sumaidjo, Wahyu K. Tumakaka, Hernold Ferry Makawimbang, Chandra Wijaya, Riant Nugroho, Harry Indrajit Soeharjono, Mohd Rizal Rambe, Daniel Pangaribuan, H. Mohammad Aly Yahya, Abdul Latief, Sastra Rasa, Muhammad Nuryatnoamin, H. Asikum Wirataatmadja, Agus Prawoto, Usman Abdhali Watik, Hening Tyastanto, Nur Iswan, John Reinhard Sihombing, Ivone Carolina Nalley, Medan Parulian Nababan, Ignatius Anindya Wirawan Nugrohadi, Hadi Prayitno, Indra Utama, Endang Sukendar, H Widi Wijaya Gitaputra, H. Yudi Carsana, Hasan Naryadi, dan Nasrul.
Tags: