Pemerintah akan tetap menyalurkan dana penerima kompensasi kenaikan BBM kepada 15,5 juta Kepala Keluarga (KK). Meski sebenarnya hasil pencacahan Biro Pusat Statistik menyebutkan jumlah rumah tangga miskin mencapai 15,65 juta KK. Kompas Cyber Media melansir, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sri Mulyani menyebutkan kemampuan APBN untuk melaksanakan program itu adalah Rp4,6 triliun seperti yang sudah disetujui oleh panitia anggaran DPR dengan jumlah penerima 15,5 juta KK.