Agar Tak Salah Pilih Karier, Ini Wejangan untuk Mahasiswa Hukum
Terbaru

Agar Tak Salah Pilih Karier, Ini Wejangan untuk Mahasiswa Hukum

Lulusan hukum berpotensi dapat bekerja di industri manapun, tidak hanya advokat. Untuk mencapai hal itu dibutuhkan tidak hanya kemampuan ilmu hukum tetapi juga keterampilan lain.

Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit
RMP Mohamed Idwan Ganie selaku Senior Partner Lubis Ganie Surowidjojo (LGS). Foto: RES
RMP Mohamed Idwan Ganie selaku Senior Partner Lubis Ganie Surowidjojo (LGS). Foto: RES

Sebagai negara hukum banyak universitas di Indonesia yang saat ini membuka Fakultas Hukum, sehingga setiap tahunnya Fakultas Hukum meluluskan ribuan mahasiswa dengan gelar sarjana Ilmu Hukum.

Dari ribuan lulusan sarjana hukum, profesi advokat menjadi salah satu impian banyak lulusan ilmu hukum. Namun, selain advokat ternyata masih banyak pilihan karier bagi lulusan hukum yang dapat berkarier di bidang non hukum tanpa mengesampingkan ilmu hukumnya.

RMP Mohamed Idwan Ganie selaku Senior Partner Lubis Ganie Surowidjojo (LGS) dalam talkshow Days of Law Career Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2023 (DOLC FH UI 2023), mengungkapkan lulusan ilmu hukum saat ini bisa menjadi apa saja tetapi harus dibarengi dengan rencana matang dari individunya.

Baca Juga:

“Kalau dulu lulusan hukum itu bisa jadi apa saja, tapi zaman sekarang berbeda. Tidak bisa menggunakan pemikiran orang zaman dulu, kalau bisa pas masuk kuliah sudah ada planning ke depan mau jadi apa karena dunia sekarang sangat cepat,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, jalan setiap orang berbeda antara satu dengan yang lain. Tidak semua rumus sukses adalah sama, sehingga perlu untuk menargetkan impian dengan membuat rencana karier yang matang.

“Bikin karier planning seawal mungkin, bikin planning A,B,C atau D kalau meleset sedikit setidaknya masih ada planning lain,” lanjutnya.

Menurutnya, profesi hukum baik advokat maupun non advokat sama halnya dengan bidang lain. Sehingga parameter keberhasilan lulusan hukum adalah diri individu itu sendiri.

“Lawyer atau bidang lain itu sama saja yang penting adalah bagaimana anda bisa set kamus sendiri, jadi apa yang bikin kita berhasil adalah diri kita sendiri. Kalau anak hukum, ya harus cintai hukum itu kalau tidak senang maka hukum itu tidak akan berhasil,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Iswandi Said komisioner PT Wijaya Karya Realty yang juga lulusan ilmu hukum dari FH UI menerangkan meski tidak berkarier di bidang hukum, namun ilmu hukum yang sangat luas dapat dipakai dalam industri apapun.

“Bidang lain dapat dikombinasikan dengan ilmu hukum, hal ini memperkaya karier saya antara hukum dan bisnis terutama soal mitigasi risiko karena saya paham dampak dari perjanjian,” kata dia.

Iswandi melanjutkan, ilmu yang ia pelajari saat duduk menjadi mahasiswa ilmu hukum dapat dipergunakan di dunia bisnis karena di fakultas hukum mempelajari hukum ketenagakerjaan dan peraturan perundang-undangan lainnya.

“Sebisa mungkin anak hukum harus punya talent lain di dalam diri mereka, sehingga hukum dapat memperkuat talent tersebut. Contohnya jika bidang saya, bidang marketing sangat kental dan berhubungan dengan dunia hukum,” kata dia.

Banyak jalan terbuka ketika kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa hukum tidak hanya berfokus pada ilmu hukum yang dipelajari saat kuliah. Membuka diri dengan ilmu lain akan menambah keterampilan, sehingga berkarier di bidang hukum maupun non hukum akan menambah spesialisasi yang dimiliki mahasiswa lulusan ilmu hukum.

Tags:

Berita Terkait