Data pribadi yang didaftarkan dalam situs judi online tentu adalah data pribadi yang sensitif. Kemungkinan penyedia layanan jasa judi online juga dapat mencuri kontak penggunanya seperti kontak, alamat email, nomor rekening untuk mentransfer uang jika menang, dan informasi sensitif lainnya.
Ancaman data pribadi ini nyata adanya, data pelaku judi online juga akan disimpan situs penyedia jasa judi online untuk keperluan komersial. Data tersebut akan diolah penyedia jasa judi online untuk keperluan yang menguntungkan pihaknya dan merugikan si pengguna jasa judi online.
Nantinya, penyedia jasa judi online bisa menyesuaikan dan mengajukan penawaran yang sesuai dengan pelaku, yang mana hal ini dimungkinkan karena penyedia jasa judi online sudah mendapat data mengenai kebiasaan, nama, alamat, hingga berapa lama pelaku biasa bermain judi online.
Judi online selain melanggar ketentuan hukum juga tidak memberikan keuntungan apapun, melainkan akan memberikan dampak merugikan yang akan ditimbulkan dan dirasakan kepada penggunanya. Untuk itu, masyarakat perlu menghindari judi online apapun bentuknya.