Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam cuitannya menyampaikan Indonesia kehilangan juru bicara (jubir) nasionalisme atas wafatnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra.
“Kita kehilangan seorang jubir nasionalisme Indonesia yang tangguh,” tulis Mahfud di akun Twitter resmi miliknya, Minggu (18/9).
Melalui akun Twitternya, Mahfud mengumumkan wafatnya Prof Azyumardi Azra dan menyampaikan ucapan belasungkawa, serta menuliskan sebait doa untuk almarhum. Dalam cuitannya, Mahfud menyampaikan Azyumardi Azra sebagai cendekiawan Muslim yang handal dalam menulis dan berbicara tentang keislaman serta keindonesiaan.
“Allahumma ighfir lahu wa irhamu. Prof Azyumardi Azra, cendekiawan Muslim yang sangat fasih menulis dan berbicara tentang keislaman dan keindonesiaan telah wafat hari ini, 18-9-2022 di Malaysia.”
Baca Juga:
- Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Tutup Usia
- Kemunduran Demokrasi, Indonesia Perlu Reformasi Jilid 2
- Community Policing Sebagai Upaya Pengembalian Citra Polri di Mata Masyarakat
- Penegakan Hukum dan HAM Agenda yang Makin Berat di Masa Depan
Sedangkan anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengenang Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, itu sebagai sosok yang memberi perhatian besar pada kerukunan dan toleransi beragama di Indonesia.
"Saya selalu teringat perhatiannya yang besar pada kerukunan beragama dan toleransi beragama di Indonesia yang menurut dia menjadi fondasi hadirnya persatuan di negeri ini," kata Christina dalam keterangan tertulis.