Bangkitkan Kesadaran Bersama Jalankan Prokes Harus Jadi Prioritas
Pojok MPR-RI

Bangkitkan Kesadaran Bersama Jalankan Prokes Harus Jadi Prioritas

Membangkitkan kesadaran bersama untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan harus jadi program utama para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: istimewa.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: istimewa.

Pergerakan orang di masa pandemi selalu saja berdampak pada peningkatan jumlah kasus positif Covid-19. Membangkitkan kesadaran bersama untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan harus jadi program utama para pemangku kepentingan dan masyarakat.

 

"Data yang menunjukkan ribuan orang terpapar Covid-19 saat arus balik Lebaran tahun ini, sekali lagi menunjukkan bahwa pergerakan orang dari satu wilayah ke wilayah lain berpotensi meningkatkan penyebaran virus korona," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/6).

 

Data Korlantas Polri, selama operasi penyekatan pada arus balik Lebaran tahun ini (15-31 Mei 2021) telah dilakukan swab antigen secara acak terhadap 357.883 orang saat arus balik dan didapati 1.466 kasus positif Covid-19.

 

Pihak Kepolisian juga mencatat pada rentang arus mudik dan balik pada 12 April 2021-31 Mei 2021 tercatat 3,4 juta kendaraan keluar Jabodetabek dan 3,486 juta kendaraan masuk Jabodetabek.

 

Menurut Lestari, pernyataan bahwa pergerakan orang berdampak meningkatkan penyebaran Covid-19 langsung terkonfirmasi dengan data meningkatnya jumlah keterisian rumah sakit di sejumlah daerah oleh pasien Covid-19, pasca-Lebaran tahun ini.

 

Mengutip data Kementerian Kesehatan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, di beberapa kabupaten/kota saat ini terjadi peningkatan keterisian rumah sakit seperti di Aceh, sebagian kabupaten/kota di Sumatra Barat, di Kepulauan Riau dan Provinsi Riau, di daerah Jambi, kemudian sebagian Jawa Tengah, ada juga di Kalimantan Barat, dan sedikit di Sulawesi.

 

Semua pihak, menurut Rerie, seharusnya belajar dari kasus peningkatan penyebaran Covid-19 yang terjadi pasca-Lebaran, tahun lalu.

Halaman Selanjutnya:
Tags: