BBM dan Listrik Selama Mudik Lebaran 2024 Dijamin Aman dan Tersedia
Terbaru

BBM dan Listrik Selama Mudik Lebaran 2024 Dijamin Aman dan Tersedia

BPH Migas pastikan ketersediaan pasokan BBM maupun tiap sektor energi lainnya selama periode Lebaran 2024 dalam kondisi aman. Sedangkan, PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan mulai dari pembangkit, jaringan transmisi, dan distribusi pada kondisi terbaik dan prima.

CR 30
Bacaan 4 Menit
Suasana kepadatan saat arus mudik di jalan tol yang juga membutuhkan pasokan BBM dan listrik yang memadai. Foto Ilustrasi: RES
Suasana kepadatan saat arus mudik di jalan tol yang juga membutuhkan pasokan BBM dan listrik yang memadai. Foto Ilustrasi: RES

Kebijakan sistem satu arah (one way) diterapkan pemerintah seiring arus mudik yang makin padat. Sistem one way salah satu upaya mengatasi kepadatan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024 sebagaimana disepakati melalui Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Keputusan Bersama juga mengatur pembatasan operasional angkutan barang. Namun, pembatasan tidak berlaku untuk sejumlah jenis barang yang menyangkut kebutuhan pokok, seperti sembako dan bahan bakar minyak (BBM). Selama libur Idul Fitri 2024 jumlah konsumsi BBM, khususnya gasolin dan avtur diperkirakan naik 11 persen selama arus mudik Lebaran 2024. Antisipasi bertambahnya permintaan BBM dilakukan dengan menjaga ketersediaan stok BBM di atas 20 hari.

"Kami pastikan ketersediaan pasokan BBM maupun tiap sektor energi lainnya selama periode Lebaran 2024 dalam kondisi aman. Untuk ketahanan stok aman untuk periode 20 hari, dan melalui proyeksi penyaluran gasoline naik hingga 11 persen dan avtur 1,3 persen,” ujar Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Erika Retnowati usai membuka posko siaga nasional sektor energi sumber daya mineral di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga:

Erika melanjutkan untuk ketersediaan elpiji dalam kondisi cukup aman dengan ketersedian hingga mencapai 14 hari. BPH Migas juga menyiapkan pangkalan elpiji siaga selama 24 jam pada wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi.

Untuk sektor kelistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bersama dengan PT PLN mengupayakan kesiapan untuk menghadapi momen Lebaran 2024. Diproyeksikan beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H sebesar 32.750 MW dengan daya mampu pasok 51.349 MW, sehingga ada cadangan sebesar 18.599 MW. Beban puncak ini mengalami kenaikan 8,63 persen dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu.

Pemerintah juga bersiap mengantisipasi kemungkinan bencana geologis yang mungkin terjadi selama periode Lebaran 2024. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan memastikan pemantauan dan mitigasi atas ancaman bencana geologi terus dilakukan. Pemantauan dilakukan kepada gunung api aktif yang ada di Indonesia. Masyarakat juga bisa memantau gunung api aktif secara digital untuk lokasinya masing-masing terhadap potensi bencana geologi.

Tags:

Berita Terkait