Begini Cara Menentukan Klasifikasi Barang Jasa di Pendaftaran Merek
Terbaru

Begini Cara Menentukan Klasifikasi Barang Jasa di Pendaftaran Merek

Terdapat dua hal yang fundamental saat menentukan klasifikasi kelas barang atau jasa, yakni melihat secara fungsi dan menilik dari bahan pembuat.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit

Lantas, bagaimana cara menentukan kelas barang atau jasa yang tepat untuk merek yang akan kita lindungi?

Menurut Erick, terdapat dua hal yang fundamental saat menentukan klasifikasi kelas barang atau jasa. Pertama, melihat secara fungsi. Kedua, menilik dari bahan pembuat.

“Sebagai contoh, terdapat tiga barang berupa sabun, namun secara fungsi memiliki perbedaan. Sabun “Shinzu’i” khusus sebagai sabun kecantikan, adapun sabun yang fokusnya pada kesehatan, yaitu sabun “Dettol”, namun ada juga sabun untuk mainan,” tutur Erick menjelaskan klasifikasi pada barang.

Adapun untuk penentuan klasifikasi pada jasa, Erick mengatakan pemohon harus tahu terlebih dahulu jenis layanan yang akan dimohonkan pelindungan mereknya.

“Sebagai contoh, jasa jual beli melalui situs web di kelas 35, seperti Bukalapak, Lazada,” ucapnya.

“Tetapi situs web tersebut, biasanya ada penyedia-nya atau pembuatnya, nah untuk jasa penyedia situs web untuk jual beli masuk dalam kelas 42, seperti “solusi digital” dan “docotel”, maka konteks jenis layanan digitalnya yang perlu kita ketahui bersama dalam menentukan klasifikasi, khusus untuk jasa yang tercover di kelas 35 sampai 45,” tambah Erick.

Erick juga menyampaikan bahwa peranan klasifikasi merek pada barang atau jasa dapat membantu untuk membedakan antar barang yang satu dengan barang lainnya.

“Kalau misalkan kita ke Supermarket, mungkin kita akan menemukan dua produk dengan merek yang sama tetapi dengan jenis yang berbeda. Maka peranan klasifikasi di sini dapat membantu untuk membedakan antar barang yang satu dengan barang lainnya,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait