BEM SI dan 4 Tuntutan Aksi Demo 11 April 2022
Terbaru

BEM SI dan 4 Tuntutan Aksi Demo 11 April 2022

BEM SI merupakan persatuan organisasi eksekutif dari masing-masing kampus di Indonesia yang menggabungkan diri dalam sebuah sistem koordinasi bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia.

Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi aksi demonstrasi. Foto: RES
Ilustrasi aksi demonstrasi. Foto: RES

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi demonstrasi pada Senin (11/4) di gedung DPR RI. Aksi demonstrasi ini diikuti kurang lebih oleh 1.000 mahasiswa yang berasal dari gabungan mahasiswa di Indonesia terutama daerah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.

Sebelum menggabungkan diri ke dalam BEM SI, BEM merupakan organisasi resmi intra kampus yang bernaung dibawah suatu perguruan tinggi. Organisasi BEM merupakan organisasi resmi yang termaktub di dalam UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, serta tersurat di dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi yang menjadi pedoman organisasi kemahasiswaan di setiap kampus di seluruh Indonesia.

Sedangkan, BEM SI merupakan persatuan organisasi eksekutif dari masing-masing kampus di Indonesia yang menggabungkan diri dalam sebuah sistem koordinasi bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia.

BEM SI merapatkan barisan dan menyelaraskan pergerakan ke dalam aliansi strategis salah satunya adalah gelaran demonstrasi. Demonstrasi adalah hak berdaulat yang istimewa dan konstitusional yang dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28 tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat. BEM SI dideklarasikan di Bogor pada 24 Desember 2007, hingga saat ini BEM SI beranggotakan 150 kampus di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Demonstrasi menjadi ruang bagi kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum yang dijamin oleh undang-undang. Dalam aksi demonstrasi hari ini, terdapat empat tuntutan mahasiswa yang diajukan di depan gedung DPR RI, yaitu:

Pertama, mahasiswa mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari 28 Maret 2022 hingga 11 April 2022.

Ketiga, mahasiswa menuntut wakil rakyat untuk tidak menghianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.

Keempat, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Menjelang aksi demonstrasi hari ini, terdapat berbagai ancaman dan peretasan media sosial yang diterima oleh beberapa Presiden Mahasiswa BEM SI. Namun hal ini tidak menyurutkan langkah para mahasiswa, karena kebebasan berkumpul dan menyatakan pendapat telah dijamin konstitusi.

Tags:

Berita Terkait