Ia menerangkan firma hukum biasanya terbagi dalam 2 bentuk ialah corporate law firm dan litigation law firm. Meski dalam praktik terdapat pula full-service law firm yang menyajikan keduanya. Untuk firma hukum litigasi berfokus untuk mewakili klien dalam penyelesaian sengketa dan/atau proses pengadilan. Peran kunci mereka terlibat yaitu untuk menyelesaikan perselisihan.
Sementara corporate law firm biasanya memiliki tugas untuk mengawal transaksi bisnis/komersial dengan pendampingan hukum berupa legal advice, due diligence, contract drafting, ataupun negosiasi. Peran utama mereka terlibat dalam mengukur dan memitigasi risiko yang berkaitan dengan transaksi.
“Dalam corporate law firm ini sebagian ada practice group. (Seperti) capital market, banking and finance, merger and acquisition (M&A), project finance. Kalau law firm sudah well established dan menerapkan sistem corporate governance yang baik, kalian tidak (menangani) lakukan semuanya.”
Biasanya akan ada Partner in charge yang memegang practice area tertentu dalam firma hukumnya. “Misal saya energy and infrastructure dan M&A, Carlo Senior Associate saya M&A. Kalau litigasi saya nggak handle, kalau capital market saya kasih ke partner lain,” terangnya.
Di samping practice group, terdapat sektor industri. Hal ini berhubungan dengan latar belakang industri perusahaan dari klien. Lain ceritanya dengan firma hukum litigasi secara garis besar memuat layanan terkait pidana atau komersil. “Biasanya corporate law firm juga mengadakan, namun dengan klien yang biasanya perusahaan multinasional. Corporate law firm masih mau bila bersinggungan dengan commercial litigation dan semacamnya.”
Jenjang karier di firma hukum
Dalam kesempatan yang sama, Carlo Diori Tonio yang merupakan Senior Associate GHP Law Firm menyampaikan topik career steps bagi lawyer di firma hukum. Umumnya diawali dengan internship atau magang di firma hukum. Durasinya berbeda antara mahasiswa hukum tingkat akhir biasanya sekitar 1-2 bulan, dibandingkan dengan fresh graduate selama 3-6 bulan.
“Itu tanggung jawabnya legal research, proofreading, dan translation. Lalu posisi Junior Associate bagi fresh graduate hukum yang lolos dari internship. Sekitar 1 sampai dengan 3 tahun, tugasnya legal research dan due diligence,” jelas Carlo.