Brawijaya Law Journal Milik FHUB Raih Indeks Scopus
Terbaru

Brawijaya Law Journal Milik FHUB Raih Indeks Scopus

Jurnal bidang sosial-humaniora pertama di Universitas Brawijaya yang terindeks Scopus.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 3 Menit
Foto: Humas Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Foto: Humas Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Jurnal ilmiah Brawijaya Law Journal yang diterbitkan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) resmi terindeks oleh Scopus sejak Januari 2024. Capaian ini dikonfirmasi oleh Dhiana Puspitawati, Editor-in-Chief Brawijaya Law Journal.

“Proses pengajuan indeks ini dimulai tahun 2019 tapi sempat ditolak. Lalu, baru tahun September 2023 diajukan ulang setelah banyak perbaikan. Mulai 1 Januari 2024 sudah diterima,” kata Dhiana yang juga Ketua Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum Indonesia (APJHI).

Baca juga:

Scopus adalah salah satu pusat data literatur ilmiah yang dimiliki penerbit Jurnal terkemuka dunia yang berpusat di Belanda. Pusat data semacam itu membuat indeks laporan hasil riset ilmiah yang pernah diteliti berbagai tim riset di seluruh dunia. Pusat data semacam Scopus membantu peneliti melihat apa saja yang sudah diteliti koleganya dalam bidang terkait.

Peneliti bisa menilai kontribusi atau kebaruan dari riset yang sedang dikerjakan terhadap literatur ilmiah ada dalam koleksi indeks. Dari sisi lain, pusat data membantu mengukur nilai kontribusi ilmiah yang bisa ditawarkan kepada Jurnal agar mau mempublikasikan hasil riset.

Bisa diasumsikan semakin tinggi peringkat dalam Scopus sama dengan semakin terpercaya suatu jurnal sebagai sumber hasil riset yang berkualitas. Setidaknya saat ini Scopus menjadi rujukan utama kampus-kampus di Indonesia berdasarkan standar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Terindeks dalam Scopus menunjukkan level reputasi tertinggi jurnal di Indonesia.

Sejak 29 Maret 2017 sudah berdiri perkumpulan khusus pengelola jurnal hukum di Indonesia yaitu APJHI. Perkumpulan ini mewadahi para pegiat jurnal hukum di Indonesia baik dari kampus maupun lembaga yang memiliki kapasitas sebagai tempat publikasi berbentuk jurnal di Indonesia. Dhiana adalah Ketua APJHI kedua yang menjabat untuk periode 2020-2024.

Tags:

Berita Terkait