Dekan FH Universitas Pancasila Berharap Hasil Pemilu Jurdil
Terbaru

Dekan FH Universitas Pancasila Berharap Hasil Pemilu Jurdil

Apapun hasilnya, dapat direspon semua pihak secara damai.

Oleh:
CR 30
Bacaan 3 Menit
Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Prof Eddy Pratomo saat hendak memasukan surat suara ke kotak di TPS, Rabu (14/2/2024). Foto: Istimewa
Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Prof Eddy Pratomo saat hendak memasukan surat suara ke kotak di TPS, Rabu (14/2/2024). Foto: Istimewa

Pemilihan umum (Pemilu) 2024 serentak telah digelar di seluruh wilayah Indonesia. Perhitungan suara menjadi tahap yang bakal dilalui untuk menentukan siapa calon presidan dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) yang bakal terpilih untuk memimpin Indonesia dalam satu periode ke depan.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FHUP) Prof Eddy Pratomo yang mencoblos kertas suara di tempat pemilihan sementara (TPS) 53 di Kelurahan Pondok Aren berharap pemilu dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin melalui mekanisme jujur dan adil (jurdil). Meski diguyur hujan lebat, Eddy memastikan proses persiapan dan pelaksanaan pemilihan di TPS tempat menuangkan pilihan politiknya di balik bilik TPS berjalan dengan lancar.

“Kita bersyukur semuanya berjalan dengan lancar dan baik walau kondisinya hujan” ujar Eddy kepada Hukumonline Rabu (14/2/2024).

Dia berharap proses tahapan penyelenggaraan pemilu dapat berjalan secara aman dan kondusif sampai selesai penghitungan suara. Mengingat Pemilu 2024 menjadi agenda penting untuk menentukan siapa yang memimpin Indonesia ke depannya, Eddy melihat menjadi proses untuk mewujudkan demokrasi yang baik bagi Indonesia.

“Ini tanggal yang sangat penting bagi indonesia dalam rangka melaksanakan proses demokrasi yang adil dan bermartabat” katanya.

Baca juga:

Terkait adanya perselisihan hasil suara nantinya, hingga adanya dugaan kecurangan misalnya, para pihak dapat menempuh upaya hukum sesuai dengan aturan yang berlaku ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menekankan apapun hasilnya, dapat direspons semua pihak secara damai. Langkah tersebut setidaknya untuk menghindari efek negatif yang mungkin timbul.

Tags:

Berita Terkait