Menginjak usia 62 tahun, Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (FH USK) terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan hukum bagi seluruh civitas akademikanya. Sejak tahun 2022, Program Studi S1 Ilmu Hukum FH USK memperoleh predikat akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Saat ini FH USK memiliki 5 konsentrasi peminatan yakni bagian hukum pidana, bagian hukum keperdataan, hukum administrasi negara, bagian hukum tata negara, dan bagian hukum internasional. Selama ini hanya 2 peminatan yang mendominasi di FH USK yakni bagian hukum pidana dan keperdataan.
“Untuk peminatan hanya dua bagian saja yang banyak sekali peminatnya yaitu bagian pidana dan keperdataan. Ini bisa dilihat bila mahasiswa sudah memasuki semester lima atau tugas akhir (skripsi). Sedangkan bagian lain, sedang-sedang saja, tidak terlalu banyak peminatnya,” ujar Dekan FH USK Dr. M. Gaussyah saat berbincang dengan Hukumonline di Kampus FH USK, Banda Aceh, Rabu (27/9/2023).
Dekan FH USK Dr. M. Gaussyah.
Baca Juga:
- Selayang Pandang Tentang Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
- FH USK Tuan Rumah Raker BKS Dekan FH PTN se-Indonesia 2023
- Harapan Rektor USK Saat Membuka Raker BKS Dekan FH PTN
Gaussyah menuturkan selama ini FH USK berupaya mengarahkan pilihan karier bagi para lulusannya melalui sejumlah program. Misalnya, membekali mahasiswa untuk berwira usaha yang diminati. FH USK bekerja sama dengan pihak Rektorat melalui program Career Development Center (CDC) yang memberi informasi peluang pekerjaan yang linier dengan bidang keilmuannya.
“Ada juga program dari Rektorat itu bernama ‘1.000 Wiraswasta Muda’. Banyak mahasiswa kita diberi pelatihan dan dimodali untuk berwira usaha. Mereka dimodali buka cafe (warung kopi) menjadi besar. Ada juga menjadi peternak dan menjadi besar,” ujar Dekan FH USK yang ke-20 ini.
“Kita tidak membatasi pilihan karier pada profesi hukum. Kalau hanya pada pilihan profesi hukum kan terbatas pada profesi hakim, jaksa, polisi, advokat, notaris, petugas lapas.”