FHUI Kembali Raih Peringkat Pertama PTN Pencetak Partner Law Firm Terkemuka
Top Indonesian Law Schools 2023

FHUI Kembali Raih Peringkat Pertama PTN Pencetak Partner Law Firm Terkemuka

Ada 4 perguruan tinggi dalam ketegori PTN Hukum Terbaik Nasional 2023 sebagai pencetak Partner kantor hukum terkemuka di Indonesia yang masih diduduki oleh perguruan tinggi yang sama dengan ajang Top Indonesian Law Schools 2022. Diantaranya, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada yang menempati urutan pertama, kedua, dan ketiga.

Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit

Daftar Top PTN Hukum Terbaik

Hukumonline.com

Universitas Indonesia kembali menempati/menduduki peringkat tertinggi mengungguli ke-27 PTN lain dalam daftar. Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) masih menduduki posisi pertama, sama hal seperti ajang pemeringkatan perguruan tinggi dalam kategori PTN pada tahun 2022 lalu.

Setelah Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati posisi kedua dan ketiga. Selanjutnya, Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Brawijaya menempati urutan keempat dan kelima. Selanjutnya, Universitas Hasanuddin dan Univeritas Airlangga menduduki peringkat keenam dan ketujuh. Padahal, sebelumnya pada pemeringkatan perguruan tinggi tahun 2022, posisi kelima ditempati Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair).     

“Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah alumni yang teridentifikasi sebagai Partner kantor hukum dalam Top 100 indonesian Law Firms 2023,” terang Katon.

Katon melanjutkan adanya pembeda lain dalam laporan pemeringkatan perguruan tinggi tahun ini dibatasi pada partner kantor hukum yang sebelumnya lulus dari perguruan tinggi ketika menempuh pendidikan S-1 Ilmu Hukum.

Atas kembalinya FH UI menduduki peringkat 1 dalam pemeringkatan Top Indonesian Law Schools Ranking 2023, Dekan FH UI Dr. Parulian Paidi Aritonang memandangnya sebagai suatu capaian luar biasa bagi FH UI.

“Ini menjadi refleksi bahwa pendidikan tinggi hukum ini akan memasuki abad ke-2. Artinya, kita sudah bisa menjadi tuan rumah pendidikan hukum di Indonesia. Hasil ini tentu bukan hasil sendirian, tetapi hasil sudah beberapa tahun terakhir dengan prinsip kolaborasi,” ungkap Parulian.

Parulian sangat mengapresiasi ide ajang Top Indonesian Law Schools ini yang dapat mem-boost berbagai law school di Indonesia. Mengingat sudah banyak Fakultas Hukum yang semakin berupaya mengembangkan diri dan berkompetisi sehat melalui ajang ini. Ia berharap ajang ini dapat berlanjut dan terus dikembangkan ke tahapan selanjutnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait