Balada Hakim Tertua di Negeri Paman Sam
Jeda

Balada Hakim Tertua di Negeri Paman Sam

Saat bersidang, Wesley pernah menggunakan tabung oksigen kecil di bawah hidungnya sebagai alat bantu pernapasan. Konstitusi dan Undang-Undang di Amerika Serikat tak mengatur usia pensiun bagi hakim.

Ali
Bacaan 2 Menit
Wesley E Brown, di usia 103 tahun tetap aktif<br>sebagai hakim. Foto: www.webinnofcourt.org
Wesley E Brown, di usia 103 tahun tetap aktif<br>sebagai hakim. Foto: www.webinnofcourt.org

Namanya Wesley E. Brown. Usianya sudah tergolong lanjut, 103 tahun. Namun siapa kira, di balik tubuhnya yang renta itu menyimpan pemikiran yang tajam. Di usia yang cukup senja, Wesley masih dapat mengerjakan pekerjaannya sehari-hari sebagai hakim di Pengadilan Negeri, Amerika Serikat. Ia memang tercatat sebagai hakim tertua yang masih di negara Paman Sam itu.

 

Namun, jangan tanya soal ketegasannya. Wesley kerap mengingatkan pengacara yang berdebat panjang di ruang pengadilan dengan menyebut dirinya bisa-bisa tidak akan menyaksikan kasus tersebut sampai selesai. “Di usia seperti ini, saya bahkan tidak akan membeli pisang berwarna hijau (mentah,-ted),” ujarnya mengutip sebuah pepatah AS. 

 

Wesley yang saat bersidang kerap menggunakan pipa oksigen yang membantunya bernapas ternyata juga disegani oleh para terdakwa yang pernah ia jatuhi hukuman. Randy Hicks, salah seorang terdakwa, awalnya mengaku khawatir apakah Wesley dapat memutus dengan tepat perkara penipuan yang sangat kompleks yang sedang dihadapinya. 

 

Randy yang akhirnya menjalani 30 bulan penjara pun mengaku bisa menerima hukuman tersebut. Ia pun menyebut dirinya sebagai pengagum Hakim Wesley dan berharap hakim tua itu tetap terus bertugas di pengadilan sepanjang umurnya. “Mungkin dia bisa di sana sampai 20 tahun lagi. Dan saya berharap dia bisa,” tuturnya.

 

Sebagai informasi, karier Wesley sebagai hakim dimulai pada 1962. Ketika itu Presiden JF Kennedy mengangkatnya sebagai hakim. Namun, jauh sebelum itu, Wesley mengaku sudah terbiasa bekerja sejak kecil. Ia bahkan mengaku sudah bekerja mencari uang pada usia 10 tahun ketika ayahnya jatuh sakit dan keluarganya membutuhkan biaya untuk hidup.

 

Wesley yang dilahirkan pada 1907 –beberapa bulan setelah siaran musik pertama di radio- tentu melewati fase-fase penggunaan teknologi dalam hidupnya. Tak seperti orang seusianya, Wesley bukan hakim yang gagap teknologi. Ia pun sangat fasih menggunakan komputer dan internet untuk menunjang kariernya.

 

Sebagai hakim, ia menemukan hal-hal menarik ketika semua orang memperdebatkan soal isu privasi dengan kehadiran internet. Wesley yang pernah melewati era-era kejayaan radio, televisi dan (sekarang) internet mengaku perkembangan teknologi tak mungkin bisa dibendung.

Halaman Selanjutnya:
Tags: