Top Indonesian Law School Profile untuk pertama kalinya akan digelar oleh Hukumonline sebagai rangkaian data informasi mengenai Fakultas Hukum yang meliputi visi misi, akreditasi, program yang disajikan, pencapaian prestasi fakultas hukum, pencapaian prestasi mahasiswa, layanan fasilitas, lembaga bantuan hukum beserta layanannya, pusat studi, alumni terkemuka, hingga akademisi terkemuka.
Law School Profile ini merupakan program turunan dari Top Indonesian Law School for Law Firm Leader Ranking yang diselenggarakan pada tahun 2022. Program profil sekolah hukum ini memiliki suatu turunan dari hasil pengolahan data yang berkaitan dengan perguruan tinggi.
Saat dihubungi, Research & Awards Manager Hukumonline, Katon Baskoro mengatakan program turunan dari Top Indonesian Law School for Law Firm Leader Ranking menekankan pada pengenalan perguruan tinggi yang memiliki kontribusi yang besar terhadap menghasilkan sumber daya manusia.
Baca Juga:
- FH Universitas Muhammadiyah Surakarta Tetapkan 4 Profil Lulusan
- STIH IBLAM Tawarkan Kuliah Hukum dengan Konversi Pengalaman Kerja, Minat?
- Sejarah Singkat Kurikulum Kampus Hukum Indonesia Sejak Masa Rechtsschool
“Kita berupaya untuk lebih memperkenalkan universitas atau perguruan tinggi sekolah hukum, yang memiliki reputasi yang tinggi di Indonesia serta memiliki kontribusi besar dalam menghasilkan sumber daya manusia yang dapat memajukan kompetensinya dalam melakukan penanganan dan penegakan hukum,” ujarnya di Jakarta, Jum’at (28/7).
Pada Top Indonesian Law School Profile akan mengedepankan informasi mengenai perguruan tinggi yang memiliki fokus kajian ilmu hukum di Indonesia. Selain itu, melalui Law School Profile akan dikenalkan pula kepada publik tentang tenaga kependidikannya, sehingga tidak hanya mengenai profil yang berkaitan dengan akademis.
“Melalui Law School Profile nanti kita akan kenalkan kepada publik bukan hanya tentang proses pembelajaran atau penggalian ilmu, tapi kita juga kenalkan berbagai lembaga riset atau hal yang sifatnya lebih praktis yang tujuannya dapat berkontribusi lebih besar kepada masyarakat. Harapannya masyarakat bisa mengetahui dan bisa memiliki referensi yang lebih luas apabila mereka ingin melakukan kerjasama dari segi riset hukum,” imbuh Katon.