Ini Dia Caleg Hukum PKS
Warna Hukum di Pemilu

Ini Dia Caleg Hukum PKS

Dari aktivis lembaga bantuan hukum, hingga mantan Ketua Pengadilan Tinggi Agama.

Oleh:
ALI
Bacaan 2 Menit
Kantor DPP PKS, Jakarta. Foto: RES
Kantor DPP PKS, Jakarta. Foto: RES
Jelang Pemilu Legislatif 2014, Komisi Pemilihan Umum telah melansir Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI. Total terdapat kurang lebih 6.601 calon legislatif (caleg) yang akan memperebutkan kursi DPR. Dari jumlah itu, tercatat 15 persen berlatar belakang pendidikan hukum. Hukumonline bekerja sama dengan Komisi Hukum Nasional dan ILUNI FHUI mencoba merangkum caleg-caleg berlatar belakang pendidikan hukum tersebut.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) termasuk partai politik (parpol) yang paling sedikit yang menempatkan orang-orang berlatar pendidikan hukum sebagai calon anggota DPR. Jumlah caleg PKS untuk DPR yang berlatar belakang hukum hanya 34 caleg dari total 492 caleg yang mereka miliki.

Artinya, persentase caleg PKS yang berlatar belakang hukum hanya 6,9 persen. Ini adalah persentase yang cukup sedikit di antara peserta pemilu legislatif tingkat nasional di bawah PKB yang berada di posisi paling buncit yang memiliki 6,2 persen caleg yang berlatar belakang hukum.
Daftar Caleg PKS Berlatar Belakang Hukum
No.DapilNama CalegNo. DapilNama Caleg
1 Sumatera Utara I Evi Risna Yanti, SH. 18 Jawa Timur IV Joko S. Herlambang, SH.
2 Sumatera Barat II H. Syahrul, SH, MBA 19 Jawa Timur VI H. Raden Ibnu Arly, SH., Mkn
3 Sumatera Barat II H. Catur Virgo, SH., SpN 20 Banten III Indra, SH
4 Riau I Ali Husin Nasution, SH 21 Nusa Tenggara Barat  Nurwahidah, SH
5 Bengkulu Hj. Kuratul Aini, SH, MM 22 Nusa Tenggara Barat Ahmad Kaedar, SH
6 Lampung II Drs. H. Samarcondy Nawawi, SH., MH. 23 Nusa Tenggara Timur I Zainudin Paru, S.H
7 Jawa Barat II Totong Palgunadi, SH 24 Kalimantan Barat Yakob Mohsin, SH, MH
8 Jawa Barat VII Fauziah, SH 25 Kalimantan Barat Rachmawati, SH
9 Jawa Tengah I H. Zuber Safawi, SHI 26 Kalimantan Tengah Asep Ridwan, SH, MM
10 Jawa Tengah I Handoyo Prihatanto, SH, MH 27 Kalimantan Selatan I Moh. Rozaq Asyhari, SH, MH
11 Jawa Tengah I H. Mastur Darori, SH 28 Sulawesi Utara Suhardi La Maira Paputungan, SH., MH
12 Jawa Tengah IV Muhammad Martri Agoeng, SH 29 Sulawesi Tengah Faisal B Tjatjo, SH, MM
13 Jawa Tengah IV Joko Widodo, SH 30 Sulawesi Selatan II Muhammad Yahya Rasyid, SH,.MH
14 Jawa Tengah VI Amin Fahrudin, SH, MH 31 Sulawesi Selatan II DR.Hisbullah Asrul M.,SH,M.Si
15 Jawa Tengah VIII Dr. Arif Awaludin, SH, M.Hum 32 Gorontalo Agus S. P. Otto, SH., MH
16 Jawa Tengah IX dr. Faisal Amri, SH. MM. MH 33 Maluku Made Rahman, SH
17 Jawa Timur III Tedy Anugrianto, SH 34 Papua Barat Usman Bauw, BSW, SH.
                Sumber Data: ILUNI FHUI
Para caleg berlatar belakang hukum ini tersebar ke sejumlah pulau di Indonesia. Mayoritas dari mereka berada di Pulau Jawa (14 caleg). Sedangkan, untuk pulau Sumatera dan Sulawesi, masing-masing ada enam dan lima caleg. Di pulau Kalimantan, ada empat caleg PKS yang siap bertarung dalam Pemilu Legislatif.

Sedangkan, untuk wilayah NTB, ada dua caleg. Jumlah paling sedikit, caleg yang berlatar belakang hukum ada di Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur, yakni masing-masing seorang caleg berlatar belakang hukum.

Meski begitu, PKS tak sembarangan menempatkan jagoannya di NTT dan Maluku. Di Dapil NTT 1, ada pengacara Zainuddin Paru. Nama ini cukup dikenal sebagai salah seorang pendiri Pusat Studi Hukum dan HAM (PAHAM) Indonesia. Zainuddin juga sering mendampingi PKS secara institusi dan petinggi partai yang bermasalah secara hukum.

Pada sengketa pemilu 2009 di MK, Zainuddin –selaku ketua tim pengacara PKS- bahkan sempat ikut memecahkan rekor bersidang selama 17 jam untuk sekali persidangan.

Di Maluku, PKS menempatkan Made Rahman. Dia adalah pendiri dan sekaligus advokat yang berkecimpung di Tim Pengacara Muslim (TPM).

Sedangkan, di dapil Sumatera I, ada pembina sekaligus advokat PAHAM Indonesia Evi Risna Yanti yang juga aktif sebagai mitra klinik Hukumonline. Mantan asisten Staf Khusus Presiden Bidang Hukum dan mantan Staf ahli pimpinan DPR Amin Fahruddin akan bertarung di Jawa Tengah VI. 

Tak semua caleg berlatar belakang hukum di PKS adalah pengacara dan aktivis lembaga bantuan hukum. Di dapil Lampung II, ada mantan hakim di pengadilan agama, Samarcondy Nawawi. Dia pernah bertugas memimpin sejumlah pengadilan agama di Sumatera hingga Sulawesi. Terakhir, Samarcondy menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya.
Tags:

Berita Terkait