Juarai In-House Counsel Leader of The Year 2022, Begini Pesan Indra Aman
Terbaru

Juarai In-House Counsel Leader of The Year 2022, Begini Pesan Indra Aman

Tim legal perusahaan tak hanya sekedar unit yang turut serta atau dimintai pendapat ketika sudah terjadi masalah, tapi juga bagian integral dari perusahaan secara keseluruhan.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
In-House Counsel PT Adaro Energy Indonesia Tbk M. Syah Indra Aman (kanan) saat menerima penghargaan kategori juara umum In-House Counsel Leader of The Year 2022 beberapa waktu lalu. Foto: RES
In-House Counsel PT Adaro Energy Indonesia Tbk M. Syah Indra Aman (kanan) saat menerima penghargaan kategori juara umum In-House Counsel Leader of The Year 2022 beberapa waktu lalu. Foto: RES

Beberapa waktu lalu, Hukumonline telah menggelar Indonesian In-House Counsel Awards 2022 yang merupakan ajang tahun kedua bagi kalangan In-House Counsel di Indonesia. Terdapat 6 kategori yang dipertandingkan, salah satunya ialah kategori juara umum In-House Counsel Leader of The Year 2022. Kategori tersebut diraih oleh M. Syah Indra Aman yang merupakan In-House Counsel PT Adaro Energy Indonesia Tbk.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat. Terus terang saya tidak menyangka, karena kalau menjadi in house counsel itu kurang mempublikasikan diri. Kurang terekspos ke dunia industri hukum pada umumnya. Jadi sangat tidak menyangka, dan itu jadi pendorong bagi saya dan tim,” ungkap M. Syah Indra Aman melalui sambungan telepon, Rabu (4/1/2022).

Ia berharap dengan diraihnya penghargaan juara umum tersebut bisa menjadi pendorong bagi tim legal di perusahaannya untuk bisa terus menjadi lebih baik. “Juga mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi teman-teman lain yang berkarier dalam suatu perusahaan dan memimpin pengelolaan dari legal affairs perusahaan tersebut,” kata dia.

Baca Juga:

Untuk menjadi seorang In-House Counsel leader andal, Indra memandang ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Pertama, memahami apa objektif, maksud, dan tujuan perusahaan secara mendalam. Bila telah memahami apa yang ingin dicapai, langkah selanjutnya sebagai leader tentu dapat menyesuaikan sebagai pihak yang men-support dan membantu perusahaan dalam mengejar objektif tersebut.

“Contohnya tim legal saya ini benar-benar di-structure seperti law firm. Kalau di law firm ada partner yang bertanggung jawab atas bidang tertentu, kalau di dalam tim legal Adaro atau yang kita namakan Adaro Group Legal Services itu juga sama. Ada tim khusus yang menangani power, kehutanan dan perkebunan, pertambangan, dan lain-lain,” ujarnya.

Selama menjalani tugas sebagai Chief Legal Officer, kata dia, tidak dapat dipungkiri adanya sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Diantaranya terkait seringnya terjadi berbagai perubahan dan perkembangan aturan hukum di Indonesia. Untuk itu, penting bagi In-House Counsel untuk terus ter-update dengan berbagai perubahan yang ada agar dapat cepat bereaksi atas perubahan-perubahan itu.

“Dalam hal ini peran Hukumonline besar. Karena tim saya semua punya akses ke Hukumonline dan menerima pemberitahuan-pemberitahuan kalau misalnya ada peraturan baru yang keluar, kemudian ada artikel dari tokoh-tokoh industri kita. Jadi Hukumonline itu sudah seperti perpustakaan yang setiap lawyer perlu bisa akses supaya challenges yang dihadapi bisa terbantukan.”

Tantangan lain, lanjutnya, seiring dengan makin besarnya perusahaan, menjalin berbagai interaksi dengan stakeholders maupun pihak luar, hal itu jelas membuat masalah juga semakin banyak. Menangani hal itu, penting untuk perusahaan dalam hal ini tim legal dapat menciptakan sistem untuk menangani permasalahan yang timbul. Komunikasi dan koordinasi menjadi kunci penting agar permasalahan yang muncul bisa tertangani dengan cepat.

Ia berpesan bagi para In-House Counsel bahwa tim legal perusahaan sebenarnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari unit lain di perusahaan. Sehingga kesuksesan tim legal dapat dikatakan tercermin dari bisa atau tidaknya perusahaan berkembang sesuai rencana dan mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Menurutnya, sebagai lawyer perusahaan, In-House Counsel dituntut lebih mengerti aspek-aspek selain hukum seperti aspek manajemen, human resources, maupun dunia usaha. In-House Counsel juga harus dapat memahami betul bisnis perusahaan agar dalam perjalanannya dapat mencegah timbulnya sengketa.

“Tim legal bukan hanya unit yang ikut serta atau diminta pendapatnya ketika sudah terjadi masalah. Dia merupakan satu bagian integral dari perusahaan secara keseluruhan. Mudah-mudahan teman lain juga menyadari perusahaan yang memahami hak dan kewajibannya termasuk terhadap negara dan masyarakat sekitarnya itu akan membuat perusahaan berjalan baik. Dengan itu negara kita diuntungkan, tapi kita juga sebagai karyawan perusahaan mendapat benefitnya juga besar atas majunya perusahaan itu,” tutupnya.

Tags:

Berita Terkait