Kala Tim Due Diligence KKP Minta Rp5 Miliar untuk Edhy Prabowo
Utama

Kala Tim Due Diligence KKP Minta Rp5 Miliar untuk Edhy Prabowo

Dari jumlah tersebut, total uang suap yang diperoleh Edhy sebesar Rp2,1 miliar.

Oleh:
Aji Prasetyo
Bacaan 7 Menit

Beli barang mewah

Penuntut umum juga mengungkapkan barang-barang mewah yang dibeli Edhy Prabowo berasal dari uang suap terkait ekspor benih lobster (benur). Uang suap itu berasal Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPP), Suharjito. Penuntut dalam dakwaan membeberkan Suharjito memberikan uang secara bertahap melalui mata uang asing dolar Amerika Serikat. Pemberian uang itu diberikan secara bertahap sebagai berikut.

Lalu, pemberian uang rupiah diberikan Suharjito ke PT ACK selaku perusahaan kargo yang menjalankan tugas ekspor benur bersama PT DPP. Penuntut menyebut uang yang diberikan Suharjito ke PT ACK juga dinikmati Edhy Prabowo karena beberapa orang pemegang saham di PT ACK itu adalah orang representasi Edhy Prabowo.

“Bahwa uang yang berasal dari Terdakwa dan perusahaan-perusahaan eksportir lain masuk ke rekening PT ACK, kemudian uang yang menjadi bagian Achmad Bachtiar dan Amri selaku pemilik saham PT ACK dikelola oleh Amiril Mukminin yang memegang buku tabungan dan kartu ATM milik Achmad Bachtiar dan Amri atas sepengetahuan Edhy Prabowo,” ungkapnya.

Dalam perkara ini Achmad Bachtiar mendapat Rp Rp12.312.793.625, Sedangkan Amri mendapat Rp 12.312.793.625 dari PT DPP ke keduanya yang merupakan pemegang saham PT ACK. Menurut penuntut, uang yang diterima Achmad Bachtiar dan Amri dikelola oleh Amiril Mukminin yang merupakan sekretaris pribadi Edhy. Amiril kemudian menggunakan uang-uang itu untuk keperluan Edhy membeli sejumlah barang.

“Selanjutnya Amiril Mukminin mengirimkan uang tersebut ke rekening BNI atas nama Ainuk Faqih, dan kemudian Ainul Faqih menggunakan uang tersebut sesuai dengan arahan Amiril Mukminin untuk kepentingan Ehdy Prabowo dan Iis Rosita Dewi,” jelasnya.

Adapun barang-barang yang dibeli Edhy Prabowo adalah:

- Pada tanggal 24 Agustus 2020, Amiril atas permintaan Edhy Prabowo meminta Ainul Faqih untuk mengirimkan uang kepada Safri sebesar Rp168,4 juta untuk membeli 8 unit sepefa seharga Rp 14,8 juta per unit atau harga keseluruhan sejumlah Rp118, 4 juta. Sisanya Rp50 juta dipergunakan Safri untuk membeli 2 buah handphone Samsung dengan type Galaxy Note 20 dan Samsung Flip Z;

- Oktober 2020 Edhy Prabowo membeli jam tangan merek Jacob & Co di Hongkong dengan harga sekitar HKD 160 ribu yang pembayarannya dilakukan dengan transfer melalui rekening Bank BCA atas nama PT PLI

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait