Kepolisian Turunkan Tim Selidiki Penyanderaan Penyidik KLHK
Aktual

Kepolisian Turunkan Tim Selidiki Penyanderaan Penyidik KLHK

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
"Mereka menganggap ada pihak tertentu yang melakukan pembakaran supaya nanti di-blow up, perusahaan ini yang salah sehingga terjadi sanksi. Ujung-ujungnya nanti akan ada upaya mengambil alih lahan ini," katanya lagi.
Ia memastikan akan terus mengembangkan pemeriksaan untuk menangani kasus ini. "Tapi versi ini juga akan kami kembangkan, akan kami tangani," ujar Kapolri pula.
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menurunkan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan ke Kabupaten Rokan Hulu untuk menyelidiki dugaan penyanderaan penyidik pegawai negeri sipil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu."Kadiv Propam bersama Kapolda Riau ke Rokan Hulu untuk memeriksa langsung terkait kebakaran lahan di PT APSL dan terkait penghadangan tujuh orang petugas KLHK oleh masyarakat beberapa waktu lalu," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, kemarin.Pada Jumat pekan lalu, tujuh orang penyidik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setelah selesai menjalankan tugas menyegel kawasan hutan dan lahan terbakar, dilaporkan mengalami penyanderaan oleh sekelompok warga setempat.Tujuh petugas itu dilaporkan sempat mengalami intimidasi dan tekanan selama disandera oleh sekelompok warga yang mengaku tergabung dalam kelompok tani nelayan andalan (KTNA) binaan PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL).Menurut Guntur, tim Divpropam akan terus mengumpulkan bukti dan keterangan, sehingga nanti hasilnya akan disampaikan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tags: