Sementara itu, Assistant Vice President of Legal Bukalapak, Tri Gati, membeberkan setidaknya terdapat tiga kriteria utama yang disoroti dalam menerima mahasiswa magang pada tim legal. Pertama, latar belakang pendidikan pemohon magang yang merupakan mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum. Kedua, harus didapati keselarasan antara konsentrasi jurusan atau mata kuliah yang diambil dengan kebutuhan perusahaan.
Ketiga, memiliki skill menganalisa yang baik. Kemampuan analisa yang mumpuni menjadi suatu skill yang penting dimiliki pemohon magang untuk dapat diterima. Hal ini bukan tanpa alasan mendasar, melainkan kemampuan (skill) penting untuk mengetahui laju proses bisnis yang diimplementasikan perusahaan sebelum kemudian dituangkan dalam suatu perjanjian. Sehingga, dengan modal analisa yang bagus tentu akan dapat membantu perusahaan dalam memitigasi risiko yang mungkin saja dihadapi.
Dirinya memandang sspek yang dapat memungkinkan terjadinya penolakan terhadap mahasiswa hukum yang mengajukan magang karena kemampuan analisa yang kurang. Pasalnya, tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa magang erat kaitannya dengan analisa.
“Job desc (untuk mahasiswa magang, biasanya antara lain) review perjanjian, administrasi perjanjian (filling dokumen perjanjian),” tutur Tri kepada Hukumonline, Selasa (10/5/2022).
“Tips and trick untuk mahasiswa hukum agar diterima magang (pada tim legal), pelajari materi perkuliahan dengan baik dan miliki kemampuan analisa yang bagus,” tutupnya.