Kronologi Meledaknya Bom di Markas Polisi Surakarta
Utama

Kronologi Meledaknya Bom di Markas Polisi Surakarta

Ledakan berasal dari bom yang digondol seorang pengendara motor yang kemudian melakukan ledakan bunuh diri di pintu masuk markas.

SANDY INDRA PRATAMA
Bacaan 2 Menit
Foto: FB Divisi Humas Mabes Polri
Foto: FB Divisi Humas Mabes Polri
Markas Kepolisian Resort Kota Surakarta, Jawa Tengah, diguncang bom pagi ini, Selasa (5/7). Dari informasi awal yang dihimpun menyebutkan ledakan berasal dari bom yang digondol seorang pengendara motor yang kemudian melakukan ledakan bunuh diri di pintu masuk markas.

Dari tempat kejadian perkara, berdasarkan keterangan resmi dari kepolisian melalui akun media sosialnya, diperoleh informasi mengenai kronologi insiden ledakan yang menewaskan pelaku dan melukai beberapa orang aparat. Berikut Kronologi versi kepolisian:

Pukul 07.35 WIB.

Seorang pengendara motor mencoba menerobos masuk gerbang Markas Kepolisian Resor Kota  Surakarta. Sempat dihentikan penjaga, namun ia tetap berkukuh untuk menyerobot masuk.

Seorang petugas penjaga markas Brigadir Kepala Bambang Adi mengejar sang  pengendara motor. Namun tanpa diduga, kala sepeda motor itu melintasi kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu yang letaknya tak jauh dari gerbang, sebuah ledakan terjadi.

Berdasarkan ketarangan saksi, suara ledakan berasal dari badan pengendara motor. Ekses dari ledakan tak hanya membunuh sang pengendara motor, tapi juga melukai bagian wajah Brigadir Kepala Bambang Adi.

Pelaku meninggal di tempat, sedangkan korban ledakan dilarikan untuk mendapatkan perawatan. Saat ini sedang dilakukan olah TKP dan pendataan oleh Polres Surakarta.

Mengenai insiden ledakan Kepala Kepolisian Daerah Inspektur Jederal Condro Kirono meminta agar seluruh warga khususnya wilayah Surakarta tidak panik. Sebab, menurutnya, kepolisian masih bekerja dan sedang dilakukan identifikasi di tempat kejadian untuk mencari identitas lengkap pelaku dan siapa dalang bom bunuh diri tersebut.

“TKP sudah ditutup untuk menunggu dari gegana Brimob Polri maupun densus 88. Kapolri sedang ke Solo dan Wakoplda berada di Solo. Kondisi kondusif,” kata Condro Kirono.

Condro berharap masyarakat tidak melihat langsung ke lokasi kejadian, karena saat ini sedang dilakukan srerilisasi. "Saat ini kondisi di Solo aman. Kepada masyarakat di Jawa Tengah khususnya di Solo, sasarannya adalah aparat keamanan. Pelaku berhasil kami ketahui sebelum sampai tujuannya ke kantor Mapolresta. Masyarakat diminta tenang, tidak perlu panik tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya menambahkan.

Tags:

Berita Terkait