Cegah 70 Persen Penularan
Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, menyatakan masker berbahan kain memiliki risiko penularan lebih besar dibandingkan masker bedah dan N95. Dia mengatakan masker yang digunakan berbahan kain hanya melindungi 70 persen, sedangkan masker bedah hanya 80-90 persen. Sedangkan, masker N95 merupakan jenis paling besar pencegahannya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat menghindari percikan air liur saat berbicara. Penyebaran virus corona itu terjadi melalui penularan droplet, dari percikan air liur saat berbicara. Hal itu yang membuat masyarakat diminta patuh pakai masker dan jaga jarak serta menghindari kerumunan agar tidak terpapar Covid-19.
Sehubungan dengan libur Panjang pada 28 Oktober-1 November, Tri mengingatkan pada masyarakat agar sebisa mungkin berada di rumah dalam libur Panjang. Masyarakat juga harus menghindari kerumunan yang menyebabkan tak ada jarak. Pilih daerah wisata yang tak terlalu padat karena menghindari potensi penyebaran virus corona.
Kemudian, status zonasi lokasi wisata yang bakal dituju sebaiknya diketahui lebih awal, apakah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah. Status itu bisa diketahui dengan mengunjungi laman resmi Covid-19 atau menanyakan langsung ke kantor pemerintahan setempat.
Masyarakat juga disarankan pilih lokasi hiburan di zona hijau yang relatif lebih aman. Setelah zonasi pastikan lokasi hiburan itu di tempat terbuka seperti pantai atau wisata pegunungan (outdoor). Hindari ruangan tertutup yang tidak masuk cahaya matahari dan udara.
Terakhir, masyarakat harus memastikan pastikan tubuh dalam keadaan sehat sebelum memutuskan berangkat liburan. Jika kondisi fisik bermasalah sebaiknya tunda perjalanan dan lebih baik mencari hiburan di dekat rumah dengan jarak terjangkau.
"Kuncinya adalah menghindari penularan melalui droplet. Makanya harus memakai masker yang melindungi hidung dan mulut. Menjaga jarak agar saat berbicara sedikit droplet keluar. Tetap saling menjaga jarak sehingga tidak terkena. Dan yang juga penting untuk mencuci tangan pakai sabun," papar Tri seperti dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19, Rabu (21/10).