Selain itu, Rizky berharap, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi berharga bagi kaum muda mengenai kemampuan apa saja yang harus dimiliki jika ingin berkarier di sektor hukum, khususnya berprofesi advokat. Ia berharap, ke depan akan lahir semakin banyak advokat-advokat berkualitas tinggi, berintegritas dan mampu bersaing dengan advokat dari negara-negara lain.
“Kalau harapannya sendiri kita juga ingin memberikan insight kepada anak-anak muda mengenai kemampuan-kemampuan apa saja yang harus dimiliki jika ingin berkarier di ranah hukum, dan sekolah/fakultas apa saja yang dapat memberikan kurikulum/fasilitas untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan tersebut,” ucap Rizky.
Baca:
- Menteri Yasonna: Indonesia Masih Kekurangan Pengacara Andal
- Beberapa Tantangan Law Firm dan Solusinya
Dalam Survei Fakultas & Sekolah Hukum Terfavorit 2018 Versi Firma Hukum Terbesar Indonesia, law firm-law firm yang menjadi responden diminta untuk menjawab serangkaian kuesioner yang dibagi menjadi empat bagian yaitu Bagian 1: Tingkat Penerimaan Lulusan, Bagian 2: Tingkat Promosi Karyawan, Bagian 3: Tingkat Admission to the Bar, dan Bagian 4: Keterampilan Pengacara.
Adapun firma hukum yang menjadi responden dalam kuesioner ini adalah firma hukum yang termasuk di dalam Daftar 19 Firma Hukum Korporasi Terbesar di Indonesia 2017-2018 versi hukumonline.com, dan sebagian lagi adalah yang tercatat dalam direktori kantor hukum regional/internasional. Seluruh firma hukum yang menjadi responden survei ini terdaftar sebagai pelanggan (subscriber) hukumonline.com.
Kemudian, fakultas/program studi (prodi) hukum yang tercantum dalam kuesioner ini merupakan fakultas/prodi hukum dengan peringkat/akreditasi A menurut Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Meski demikian, survei ini juga memberi ruang kepada responden untuk memasukkan kampus hukum lainnya jika terdapat lulusan dari kampus hukum tersebut yang bekerja di law firm responden.
Hukumonline.com dan Youthmanual.com sebagai penyelenggara survei berharap semua responden dapat mengisi dan mengembalikan kuesioner selambat-lambatnya pada Jumat, 13 April 2018, pukul 23.59 WIB.